Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Bappenas Dukung Pengembangan Pesawat N219 PT Dirgantara Indonesia

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mendukung PT Dirgantara Indonesia mengembangkan produksi pesawat N219.

15 November 2024 | 20.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Pambudy, berkomitmen untuk mendukung pengembangan pesawat N219 oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Ia menegaskan pentingnya pengembangan pesawat N219, termasuk peningkatan daya dukung produksi komponen (spareparts) dalam negeri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi industri dirgantara terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dirgantara memiliki peran strategis sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mendukung ketahanan nasional melalui pengembangan pesawat N219,” ucap Rachmat dalam keterangan resminya seperti dikutip, Jumat, 15 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rachmat menekankan bahwa pesawat N219 dapat menjadi solusi penting untuk daerah yang selama ini sulit dijangkau, sehingga mendorong pembangunan ekonomi daerah. Sebab pesawat N219 memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasi di wilayah dengan karakteristik khusus, seperti elevasi tinggi, landasan pendek, dan kondisi cuaca yang sulit diprediksi.

Kementerian PPN/Bappenas sendiri, kata Rachmat, akan berperan sebagai inisiator program percepatan dan enabler dalam pengembangan ekosistem dirgantara, serta penyusun rencana pengembangan. Sementara PTDI akan bertindak sebagai pengembang pesawat N219. Sementara Kementerian Pertahanan memperkuat aspek keamanan dan operasional, serta memfasilitasi anggaran.

“Dengan dukungan dan kerja sama dari berbagai kementerian dan lembaga, kita berharap industri pertahanan nasional dapat tumbuh lebih sehat, maju, dan mandiri. Industri ini memiliki potensi besar untuk mendorong kemandirian bangsa sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Rachmat.

Sebelumnya Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan mengatakan, pesawat N219 sudah memasuki tahap serial produksi. Ia menyebut, kontrak perdana yang sudah masuk dalam tahap pengerjaan adalah 6 unit pesawat N219 pesanan Kementerian Pertahanan untuk TNI Angkatan Darat. Dari 6 unit itu, salah satunya adalah varian N219 Amphibi.

PTDI sendiri menargetkan pada akhir 2026 sudah memasuki proses sertifikasi. Targetnya pada 2027 proses sertifikasi rampung dan produksi perdana N219 Amphibi diserahkan pada Kementerian Pertahanan. Pengembangan N219 Amphibi tersebut mendapat bantuan pembiayaan dari Bappenas sebesar Rp 300 miliar.

Target pengembangan N219 ke depan mencakup penyelesaian prototipe dan sertifikasi Basic Amphibian Aircraft (N219 BAA) pada September 2026, dengan perolehan Airworthiness Type Certificate (ATC) untuk N219 BAA. Serta pengembangan penuh dan sertifikasi N219 Amphibi pada September 2027.

Ahmad Fikri ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus