Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Batik Air Jakarta-Medan Alami Turbulensi, 2 Orang Cedera

Pesawar Batik Air rute Jakarta-Medan mengalami turbulensi saat terbang di wilayah udara Kabupaten Toba Samosir.

25 Oktober 2017 | 14.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Batik Air di bandara Sentani, Papua, Jayapura. ANTARA/Dian Kandipi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Batik Air teregistrasi PK-LBY jenis Boeing 737-800 NG dengan nomor penerbangan ID 6890 yang berangkat dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 15.00 WIB, menuju Bandara Kualanamu, Deli Serdang, mengalami clear air turbulence (CAT), kemarin.

Pelaksana tugas Manajer Humas Lion Air Group, Rama Aditya, dalam keterangan tertulisnya  menjelaskan, CAT adalah jenis guncangan yang kejadiannya tidak terkait dengan kehadiran awan. Pesawat terbang biasanya mengalami guncangan saat melintasi daerah berawan dan jarang mengalami guncangan pada saat terbang di cuaca tidak berawan.

"Namun tidak dengan CAT, pesawat justru mengalami guncangan pada ruang udara yang tidak berawan dan tanda-tanda untuk kejadian seperti ini belum dapat dideteksi oleh instrumen pesawat," kata Rama, Rabu, 25 Oktober 2017.

Baca: Permintaan Meningkat, Batik Air Tambah Penerbangan ke Ambon

Akibat kejadian tersebut, satu penumpang dan satu awak kabin mengalami cedera. Kedua korban langsung dibawa ke klinik kesehatan bandara. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui penumpang atas nama Hoen Tjeng Ke mengalami patah tulang belakang dan awak kabin atas nama Sasi Yuni Triastuti mengalami patah kaki.

Kedua korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Grand Medistra untuk dilakukan perawatan lanjutan. Sedangkan penumpang lain, setelah mengambil bagasi masing-masing, langsung meninggalkan Bandara Kualanamu.

Rama menyebut pihak Lion Air Group akan melakukan penanganan secara maksimal terhadap pelanggan dan awak kabin yang mengalami cedera akibat peristiwa tersebut. "Sebagai bentuk jaminan dan pelayanan dalam menjaga keselamatan dan keamanan, serta kenyamanan," katanya.

Pesawat Batik Air rute Jakarta-Medan yang mengangkut 114 penumpang dan tujuh awak pesawat mengalami guncangan yang cukup kuat dalam cuaca yang tidak berawan saat sedang terbang di wilayah udara Kabupaten Toba Samosir. Pesawat yang diterbangkan kapten Rizky Nusa tersebut mendarat di Bandara Internasional Kualanamu pada pukul 17.20 WIB.

ANTARA | SAHAT SIMATUPANG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus