Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BKPM: Indonesia akan Jadi Hub Investasi Abu Dhabi di ASEAN

Ketua BKPM Bahlil bertemu CEO) Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi. Perusahaan energi itu akan bermitra dengan cucu usaha PLN, yakni PJB.

14 Januari 2020 | 06.00 WIB

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala BPKM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia berjumpa sejumlah CEO dan investor di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Salah satunya, Chief Executive Officer (CEO) Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi. Masdar adalah perusahaan energi baru terbarukan (EBT) berbasis di Abu Dhabi yang aktif berinvestasi di berbagai negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kepada Kepala BKPM, Jameel bilang akan menjadikan Indonesia sebagai hub dari investasinya di Asia Tenggara atau ASEAN," kata Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Informasi Rizal Calvary Marimbo di Abu Dhabi dalam keterangan tertulis pada Senin, 13 Januari 2020.

Menurut Rizal, selama ini hanya Singapura dan Malaysia yang menjadi tempat transit atau hub dana-dana investasi tanpa batas dari Timur Tengah.

"Setelah diyakinkan Kepala BKPM, Masdar mau Singapurakan Indonesia."

Sebagai langkah awal kehadirannya di Indonesia, dia melanjutkan, Masdar akan bermitra dengan cucu usaha PT PLN (Persero), yakni PJB.

Masdar dan PJB akan membangun PLTS Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat. Pembangkit ini akan menjadi salah satu PLTS terbesar di ASEAN.

Rizal pun menuturkan Jameel juga berjanji mengajak mitra-mitra dan investor rekanannya dari seluruh dunia untuk masuk ke Indonesia.

Adapun Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani menuturkan bahwa para investor yang telah berjumpa dengan Kepala BKPM Bahlil sepakat memulai dan meningkatkan investasinya di Indonesia.

Menurut dia, investasi itu menyusul kian membaiknya kebijakan pemerintah untuk mempercepat realisasi investasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus