Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala BPKM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia berjumpa sejumlah CEO dan investor di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satunya, Chief Executive Officer (CEO) Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi. Masdar adalah perusahaan energi baru terbarukan (EBT) berbasis di Abu Dhabi yang aktif berinvestasi di berbagai negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kepada Kepala BKPM, Jameel bilang akan menjadikan Indonesia sebagai hub dari investasinya di Asia Tenggara atau ASEAN," kata Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Informasi Rizal Calvary Marimbo di Abu Dhabi dalam keterangan tertulis pada Senin, 13 Januari 2020.
Menurut Rizal, selama ini hanya Singapura dan Malaysia yang menjadi tempat transit atau hub dana-dana investasi tanpa batas dari Timur Tengah.
"Setelah diyakinkan Kepala BKPM, Masdar mau Singapurakan Indonesia."
Sebagai langkah awal kehadirannya di Indonesia, dia melanjutkan, Masdar akan bermitra dengan cucu usaha PT PLN (Persero), yakni PJB.
Masdar dan PJB akan membangun PLTS Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat. Pembangkit ini akan menjadi salah satu PLTS terbesar di ASEAN.
Rizal pun menuturkan Jameel juga berjanji mengajak mitra-mitra dan investor rekanannya dari seluruh dunia untuk masuk ke Indonesia.
Adapun Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani menuturkan bahwa para investor yang telah berjumpa dengan Kepala BKPM Bahlil sepakat memulai dan meningkatkan investasinya di Indonesia.
Menurut dia, investasi itu menyusul kian membaiknya kebijakan pemerintah untuk mempercepat realisasi investasi.