Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BSI Perkuat Sistem IT Usai Layanan Error: Upgrade Antivirus hingga Simulasi Serangan Siber

Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan pihaknya telah melakukan upaya menguatan sistem IT setelah terjadi gangguan pada 8 Mei 2023 lalu

27 Mei 2023 | 16.55 WIB

Nasabah melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Gedung Wisma Mandiri I di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Perbesar
Nasabah melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Gedung Wisma Mandiri I di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penjualan dan Distribusi PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI Anton Sukarna mengatakan pihaknya telah melakukan upaya menguatan sistem IT setelah terjadi gangguan pada 8 Mei 2023 lalu. Salah satu yang dilakukan ada melakukan upgrade antivirus hingga meningkatkan belanja IT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Semua antivirus kita harus di-upgrade, kebayang tidak, kita punya puluhan ribu PC (personal computer) di seluruh Indonesia, semua aplikasi juga harus sama di-upgrade,” ujar dia di Kantor Tempo, Jakarta Barat, pada Kamis, 25 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, proses itu membutuhkan waktu, dan itu yang membuat sistem bank mengalami error yang lama. Karena, pihaknya tidak bisa serta merta mengaktifkan semua sistemnya. Sehingga perlu waktu untuk menjamin bahwa semua sistem dalam kondisi yang sesuai.

“Jadi kalau kita lihat sistem kita itu ada berapa ratus sistem di aplikasi kita. Ada yang disebut high priority, ada yang medium priority, dan low priority. Nah itu kita cukup upgrade sebagian dulu,” kata dia.

Selain itu, Anton menambahkan, seperti bank pada umumnya, BSI juga sebenarnya memiliki standar penetration test (pen test). Bahkan itu merupakan standar umum yang diterapkan berbagai industri yang berkaitan dengan digital.

Selanjutnya: BSI melakukan simulasi serangan siber

BSI menggunakan vendor dari luar negeri untuk melakukan proses pen test. Di mana nantinya vendor itu menemukan bagian mana dari sistem BSI yang kurang kuat dengan melakukan simulasi serangan siber untuk selanjutnya diperbaiki. Dia menilai hal itu wajar dan normal dilakukan.

“Contohlah misalnya yang digital banget para marketplace segala macam itu pen test-nya harus kuat karena kalau enggak seram bisa tiba-tiba berubah harganya misalnya,” tutur dia.

Secara keseluruhan, Anton berujar, belajar dari kasus serangan siber itu BSI juga akan meningkatkan belanja untuk infrastruktur IT-nya. “Oh pasti ada, angkanya berapa saya harus cek dulu,” ucap Anton.

Jaringan IT BSI mengalami gangguan pada 8 Mei 2023 yang dampaknya membuat nasabah tidak bisa melakukan transaksi baik di ATM ataupun BSI Mobile. Kemudian pada 10 Mei 2023, pihak BSI menggelar konferensi pers dan mengatakan bahwa layanannya sudah kembali normal, meski beberapa nasabah masih mengeluhkan gangguan saat itu.

BSI belum bisa menjelaskan penyebab terjadinya gangguan itu dan masih menunggu audit dan investigasi digital forensik. Sementara, kelompok hacker ransomware LockBit mengaku sebagai penyebab gangguan itu, lalu mencuri dan membocorkan data berupa 15 juta data nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabita data internal milik BSI di dark web.

Pilihan Editor: Pesan BSI ke Nasabah soal Data Bocor yang Munculkan Risiko Serangan Phising

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus