Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Kereta Api Indonesia atau KAI meningkatkan fasilitas untuk stasiun yang berada di Daerah Operasi I Jakarta, khususnya Stasiun Pasar Senen. Salah satu fasilitas yang masih sangat minim, menurut dia, adalah ruang tunggu penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau dilihat dari jumlah ruang tunggu itu minimal, jadi kami usulkan agar ada satu pengembangan berkaitan dengan ruang tunggu dan parkir," kata Budi Karya di Stasiun Pasar Senen, Jumat, 21 Desember 2018. Apalagi, penumpang dari stasiun yang terletak di Daop I terhitung cukup besar jumlanya untuk setiap harinya.
Budi akan mengusulkan agar pengembangan itu berintegrasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya, nantinya di Stasiun Pasar Senen akan dibangun rumah susun dengan pendekatan Transit Oriented Development untuk kereta Mass Rapid Transit.
"Jadi kalau ada satu titik yang di situ simpul MRT, LRT atau kereta jarak jauh, itu pasti ada suatu kumpulan masa yang banyak. Karena itu kita harus develop koefisien dasar bangunannya diperluas," ujar Budi.
Selain pembangunan fasilitas untuk layanan penumpang, seperti ruang tunggu, Budi menyebut stasiun ke depannya juga harus punya peran komesial yang baik. Dengan berkembangnya titik komersial, program subsidi bagi penumpang nantinya juga bisa berjalan dengan baik.
"Terutama untuk KRL yang kita subsidi, untuk belanjakan subsidi juga kita harus mencari penghasilan dari komersial yang lain," tutur dia.
Budi melakukan peninjauan pelayanan kereta api di Stasiun Pasar Senen pada Jumat, 21 Desember 2018, dalam rangka pelayanan periode mudik Natal dan Tahun Baru. Adapun puncak mudik dari Jakarta menggunakan kereta api diprediksi terjadi pada hari ini dan besok, Jumat - Sabtu, 21-22 Desember 2018.
"Makanya kami memastikan pelayanan, safety, dan security berjalan dengan baik," ujar Budi usai melakukan peninjauan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Budi datang sekitar pukul 08.15 WIB dan berkeliling peron untuk menyapa beberapa penumpang. Ia juga masuk ke kereta Sawunggaling untuk menanyai penumpang di dalam gerbong.
Menurut Budi, dari hasil pengamatan yang ia lakukan sejak kemarin, pelayanan kereta api sudah dinilai baik. Termasuk soal kemudahan mendapatkan tiket. Budi menyebut belum ada penumpang yang merasa susah untuk mendapat tiket pulang kampung itu. "Kemudahan sudah bisa dicapai dan tidak ada satu pun yang merasa susah, relatif gampang," kata dia.
Ke depan, Budi meminta PT Kereta Api Indonesia atau KAI meningkatkan pelayanan dan safety-nya. Termasuk peningkatan dan pengembangan layanan berbasiskan teknologi. Apalagi, Budi melihat masyarakat kini sudah melek teknologi. "Jadi kemudahan itu harus diberikan," ujar dia.