Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bulog Mulai Guyur Beras Pemerintah Ke Indomaret dan Alfamart, Dijual Ukuran 5 Kilogram

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengungkapkan pihaknya sudah mulai mengguyur cadangan beras pemerintah (CBP) ke perusahaan ritel di Indonesia

4 Februari 2023 | 10.56 WIB

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengungkapkan pihaknya sudah mulai mengguyur cadangan beras pemerintah (CBP) ke perusahaan ritel modern di Indonesia, seperti Indomaret dan Alfamart. Penyaluran beras tersebut bertujuan untuk meredam kenaikan harga beras yang masih terjadi hingga saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"InI sudah mulai, coba dicek sudah sejak dua hari lalu, di Alfamart dan Indomaret nanti ada beras ukuran 5 kilogram," kata dia saat ditemui di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Jumat, 3 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buwas menyebutkan belum semua ritel di seluruh Indonesia meneken nota kesepahaman atau MoU dengan Bulog. Tetapi, Bulog sudah melakukan kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). 

"Tapi sekarang yang sudah bisa masuk duluan, kami sudah laksanakan," tuturnya. 

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengaku mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menugaskan Bulog menjual beras pemerintah ke pasar ritel.

Tugas itu tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 01/KS.02.02/K/1/2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Selanjutnya: pemerintah tengah memperluas distribusi beras Bulog ...

Beras yang disalurkan itu adalah beras medium yang diperoleh dari dalam negeri dan impor. Arief berharap, hilirisasi beras SPHP ke pasar ritel itu dapat mendorong keterjangkauan beras medium Bulog di masyarakat. 

Dia berujar pemerintah tengah memperluas distribusi beras Bulog dengan menyasar dan memperbanyak toko-toko ritel yang ada di sekitar masyarakat. Hal itu, menurutnya, dapat membantu pemerintah memastikan keterjangkauan dan aksesibilitas masyarakat terhadap produk beras Bulog dengan harga terjangkau.

Adapun dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 01/KS.02.02/K/1/2023 itu disebutkan pelaksanaan SPHP dilakukan melalui operasi pasar secara langsung di tingkat eceran atau melalui distributor dan mitra yang ada di pasar tradisional atau modern serta tempat-tempat yang mudah dijangkau lainnya.

"Perluasan dan peningkatan penyaluran SPHP melalui pasar ritel ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden agar kita mewaspadai kenaikan harga beras dengan melakukan langkah-langkah stabilisasi secara masif," ujar Arief dalam keterangan tertulis pada Ahad, 29 Januari 2023.

RIANI SANUSI PUTRI 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus