Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menanggapi insiden penutupan paksa oleh ormas tertentu di Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting, Jakarta Timur pada 27 Juni 2023 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arief pun menyayangkan tindakan tersebut. Menurutnya, insiden tersebut dapat menganggu mengganggu ketersediaan daging ayam di Jakarta. Pasokan yang terganggu akan berdampak pada instabilitas harga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tentunya kami menyayangkan insiden berujung kekerasan tersebut. Oleh karena itu, Satgas Pangan, Dinas KPKP DKI Jakarta, dan stakeholder terkait untuk berkoordinasi agar pemenuhan pasokan daging ayam di DKI Jakarta tetap berjalan dengan baik," ujar Arief dalam keterangannya yang diterima Tempo pada Minggu, 2 Juni 2023.
Arief juga mendorong upaya dialogis yang dibangun antar stakeholder untuk menemukan titik temu terhadap dinamika ketersediaan dan stabilitas daging ayam.
Meski demikian, Bapanas juga mendukung langkah hukum yang ditempuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait aksi penutupan paksa RPHU tersebut.
"Jakarta ini nett consumer, jika dilakukan penutupan paksa, dampaknya bukan saja pada kestabilan pasokan dan harga daging ayam, tapi pada kestabilan ekonomi, karena berapa banyak masyarakat yang bergantung pada aktivitas ekonomi dari perdagangan daging ayam ini," terang Arief.
Oleh sebab itu, kata Arief, Bapanas beserta Satgas Pangan Polri akan terus mengawal ketersediaan dan pasokan ayam hidup di pasaran.
Selanjutnya: Berdasarkan pantauan Satgas Pangan AKP Sarjono....
Berdasarkan pantauan Satgas Pangan AKP Sarjono per Sabtu, 1 Juli 2023, aktivitas pemotongan di RPHU Rawa Kepiting perlahan kondusif dan kembali normal. Jumlah pemotongan mencapai 8.532 ekor per hari, meskipun belum sepenuhnya mencapai angka normal sekitar 30 ribu ekor per hari.
Dengan demikian, diharapkan ke depan pasokan daging ayam, khususnya di wilayah DKI Jakarta tidak terganggu.
Adapun berdasarkan Panel Harga Pangan Bapanas, rata-rata harga daging ayam ras di Provinsi DKI Jakarta dalam sepekan terakhir berada di Rp 38.746 per kilogram. Angka ini lebih rendah 74 poin dari rata-rata harga daging ayam ras nasional yang berada dikisaran Rp 38.820 per kilogram.
Selain itu, demi menjaga stabilitas pasokan dan harga daging ayam di ibu kota, dari tanggal 28 Juni 2023 hingga 2 Juli 2023, Bapanas bersama Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, BUMD DKI Dharma Jaya, serta beberapa pelaku usaha di bidang perunggasan melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) daging ayam di berbagai lokasi di Jakarta.
Arief mengatakan, GPM ini merupakan respon cepat terhadap dinamika daging ayam yang cenderung mengalami peningkatan permintaan pada momentum HBKN Idul Adha.
Tak hanya itu, dengan adanya GPM ini juga diharapkan menjadi penyeimbang pasokan di mana harga daging ayam yang dijual pada kisaran Rp 33 ribu - Rp 35 ribu per kilogram.
Pilihan Editor: Daftar 3 Lowongan Kerja BUMN di Awal Juli 2023