Cukup 18.000 sehari

~HUMPUSS memburu minyak. Melalui salah satu anak perusahaannya (PT Patragas), grup milik Tommy Soeharto ini akan mengadakan survei seismik (pengujian struktur tanah) di daerah Cepu di Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dari hasil survei yang akan dilakukan mulai 15 Oktober ini, dapat dilihat, ~"apakah struktur tanah di Cepu mengandung minyak atau tidak," kata Arthur Irawan, Direktur Patragas. Dilakukan di atas ladang seluas 1.670 kilometer persegi, survei itu merupakan kontrak bagi hasil antara Humpuss dan Pertamina. "Ladang kami di Cepu ini betul-betul ladang baru," tutur Arthur, membantah berita yang menyebutkan bahwa Humpuss mengais minyak di lahan bekas. Itulah sebabnya, Arthur optimistis perburuan yang sudah dilakukannya sejak Januari 1989 ini akan sukses. "Asal memperoleh 12-18 ribu barel minyak per hari saja, bagi kami sudah menguntungkan," tuturnya. Humpuss berencana, kalau hasil survei tersebut positif, pengeboran akan dilaksanakan mulai awal tahun depan (1991). Dan sesuai dengan kontraknya, yang berlaku untuk jangka waktu enam tahun, Patragas sudah mempersiapkan dana investasi US$ 28 juta (sekitar Rp 52 milyar). "Biaya sebesar ini sudah termasuk ongkos eksplorasinya nanti," tutur Arthur. Tapi Humpuss masih juga harus membayar bonus informasi US$ 6.250.000, bantuan dana untuk peralatan dan jasa US$ 450.000, plus biaya pendidikan US$ 375.000 -- semua dibayarkan kepada Pertamina.