Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dalam Sepekan, Pameran Properti Ini Didatangi 200 Ribu Pengunjung

Sejak pekan lalu dibuka, pameran properti di Jakarta Convention Center ini terus mencatat kenaikan jumlah pengunjung,

10 Februari 2018 | 17.44 WIB

Suasana dalam Indo Property Expo (IPEX) 2018 di JCC Senayan, Jakarta Selatan, 10 Februari 2018. TEMPO/Andita Rahma
Perbesar
Suasana dalam Indo Property Expo (IPEX) 2018 di JCC Senayan, Jakarta Selatan, 10 Februari 2018. TEMPO/Andita Rahma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak hari pertama digelar hingga hari ini, jumlah pengunjung Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 terus bertambah, terutama jika memasuki akhir pekan. Vice President Adhouse Clarion Events, Gad Permata selaku penyelenggara, menyebutkan, sejak awal pameran properti dibuka hingga hari ini jumlah pengunjung tercatat hampir 200 ribu orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Target kami tahun lalu kan 280 ribu, nah di tahun ini paling tidak kami bisa mencapai minimal sama," kata Gad di areal pameran, Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Februari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dari total jumlah pengunjung tersebut, sekitar 30-40 persennya adalah generasi milenial dan pasangan muda. "Antusiasme generasi milenial sudah mulai keliatan ya datang melihat rumah. Sekitar 30-40 persen lah itu generasi milenial," ucap Gad.

Untuk menarik minat lebih banyak pengunjung, panitia melancarkan promo-promo selama pameran. Setiap pengunjung yang sudah teregistrasi, secara otomatis akan mengikuti undian berhadiah seperti mobil, motor yang akan diundi pada hari terakhir.

Gad menuturkan, ada sekitar 200 pengembang dan 868 proyek dalam pameran. Semua produk pun tersedia mulai dari landed house, apartemen, ruko, villa, resort, sampai pergudangan.

Namun sejauh ini produk yang paling banyak diincar adalah landed house. "Memang orang masih mencari orang rumah. Apalagi di sini ada 50 pengembang yang menyediakan rumah subsidi," ujar dia. Selain rumah, apartment pun tengah menjadi daya tarik. Terutama yang berada di kawasan transit oriented development (TOD). 

Dalam pameran ini, sekitar 40 persen pembelian rumah ditawarkan dalam skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, sementara 60 persen sisanya KPR nonsubsidi. Harga properti yang ditawarkan pun bervariatif, mulai dari Rp 130 juta sampai Rp 5 miliar per unit.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus