Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Apa Untung-Rugi Menaikkan Tarif KRL Jabodetabek

Kenaikan tarif KRL Jabodetabek akan memberatkan masyarakat. Ekonom meminta subsidi kendaraan listrik dialihkan untuk KRL.    

6 Mei 2024 | 00.00 WIB

Sejumlah penumpang yang menaiki kereta di Stasiun Kebayoran, Jakarta, Desember 2023. TEMPO/Magang/Joseph
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah penumpang yang menaiki kereta di Stasiun Kebayoran, Jakarta, Desember 2023. TEMPO/Magang/Joseph

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Ongkos KRL Jabodetabek terakhir kali naik pada 2016.

  • Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi menunjukkan sebanyak 56,06 persen penumpang KRL berpenghasilan kurang dari Rp 4 juta sebulan.

  • Kenaikan tarif KRL Jabodetabek berkisar Rp 2.000-3.000. 

Desy Aldewistya mengaku khawatir akan rencana pemerintah menaikkan tarif kereta rel listrik Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi alias KRL Jabodetabek. Pegawai lembaga swadaya masyarakat di Jakarta tersebut hampir setiap hari bepergian ke beberapa wilayah. Selama ini KRL menjadi moda transportasi andalan Desy untuk berhemat, sehingga kenaikan tarif akan berdampak besar baginya. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus