Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dari Trenggalek - Banyuwangi, Jalur Pansela yang Belum Tersambung

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyarankan pemudik yang melintasi jalur Pantai Selatan atau Pansela.

2 Juni 2018 | 14.04 WIB

Jembatan Bajulmati di jalur Pantai Selatan, persisnya di Kabupaten Malang banyak dikunjungi pelintas maupun warga untuk sekedar berfoto dan menikmati panorama sekitar. Tempo/Abdi Purmono
Perbesar
Jembatan Bajulmati di jalur Pantai Selatan, persisnya di Kabupaten Malang banyak dikunjungi pelintas maupun warga untuk sekedar berfoto dan menikmati panorama sekitar. Tempo/Abdi Purmono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, MALANG — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyarankan pemudik yang melintasi jalur Pantai Selatan atau Pansela Jawa untuk memanfaatkan destinasi wisata di sepanjang 1.405 kilometer Pansela.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kementerian PUPR terus menggenjot perbaikan jalan untuk menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Jalur Pansela jadi perhatian serius dibenahi agar volume kendaraan tidak terkonsentrasi di jalur nasional Pantai Utara atau Pantura Jawa. Basuki sangat mengharapkan Pansela menjadi alternatif jalur mudik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pansela menghubungkan ujung barat dan ujung timur Pulau Jawa, yakni mulai Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten hingga Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur. Jalur Pansela layak dilewati pemudik karena kondisi jalan sudah terbangun dengan baik. Basuki mencontohkan jalan penghubung Yogyakarta-Ponorogo yang mulus dan lebar. 

Namun, Basuki menukas, belum semuanya bisa dilewati. Jalur Pansela memiliki lebar jalan 5-7 meter dan yang sudah terkoneksi baru dari Banten ke Yogyakarta, yang menghubungkan empat provinsi, Banten-Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta. 

“Kami sudah cek Pansela di rute itu. Kondisinya sudah layak dilintasi dan di sana banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Hanya ada sedikit pelebaran ruas jalan di Kebumen,” kata Basuki seusai memberi sambutan pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya, Malang, pada hari ini, Jumat, 1 Juni 2018. 

Menurut Basuki, Kementerian PUPR terus menggenjot pengerjaan sebagian jalur Pansela yang belum tersambung utuh, yakni dari Trenggalek-Tulung Agung-Malang-Banyuwangi.  

Jalur Pansela memang relatif lebih sepi dibanding jalur Pantura, tapi jalur Pansela memiliki banyak objek wisata. Sedikitnya ada 36 objek wisata pantai di sepanjang jalur selatan. Sudah terkenal antara lain Pantai Congot, Pandansimo, Parangtritis, Soge, Laguna Glagah, Kwaru, dan Bantul. 

Selain itu sudah banyak hotel dan tempat peristirahatan di Pansela yang harganya lebih murah dibanding di jalur Pantura. (*)

Lihat juga video: Bagaimana Strategi Growth Hacking Bukalapak, dengan Biaya Murah Bisa Menjadi Situs E-Commerce No 2


 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus