Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Demi Mutu Cerutu

Untuk memperbaiki mutu tembakau cerutu yang banyak disukai negara Eropa, dilakukan stripping, menghilangkan gagang & tulang daun tembakau di pabrik-pabrik Eropa. Indonesia kehilangan keuntungan.

26 Juni 1971 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HAMPIR seluruh negara Eropa lama sudah menjukai tembakau tjerutu Indonesia. Tapi achir-achir ini tidak kurang pula industriawan tjerutu disana jang menggerutu."Produksi tembakau Indonesia kurang lintjah mengikuti selera penghisap tjerutu di Eropa'. Keluhan ini kabarnja terutama datang dari pihak industriawan tjerutu negeri Belanda. Mengingat negeri ini termasuk salah satu pembeli tembakau kita jang utama bahkan sebelum hidjrah ke Bremen pasaran pelelangan tembakau berpusat di Rotterdam, mereka djuga mengadjukan beberapa gagasan wntuk memperbaiki mutu tembakau kita. Salah satu tjontoh klasik adalah stripping tembakau: menghilang-kan gagang dan tulang-tulang daun tembakau sebelum dibuat tjerutu. Sampai sekarang tembakau tjerutu ekspor Indonesia mpamanja masih bergagang dan bertulang. Akibatnja penjiangan perlu dilakukan oleh pabrik-pabrik di Eropa. Sedang kalau kita kerdjakan sendiri banjak untungnja. Jang pasti tanpa gagang dan tulang dan berat angkutan kian berkurang. Dan kita menundjukka kesanggupan untuk memenuhi pasaran tembakau internasional jang makin bersaing. Akibat persaingan ini kiranja angka-angka lebih berwenang untuk berbitjara. Menurut sumber statistik Bank Indonesia, nilai ekspor hasil-hasil tembakau kita dari tahun ketahun makin surut djua. Dalam hitungan ribuan US dollar FOB tahun 1966 sebesar 27.180, tahun 1967 mendjadi 21.202 kemudian 1968 naik sedikit sampai 21.716. Dan tiba-tiba ditahun 1969 meluntjur deras djadi 13.762 dan achirnja sampai dengan tahun lalu lebih djelek lagi. Nilai ekspornja hanja 11.462 ribu US dollar FOB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus