Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sudah bisa digunakan tanpa tarif alias gratis selama dua minggu. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, operasional tanpa tarif untuk dua minggu ke depan ini sekaligus sebagai masa sosialisasi untuk masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Agar bisa menikmati ruas tolnya," ujar Basuki dalam keterangan pers Jumat, 8 Maret 2019. Ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar ini diyakini dapat meningkatkan konektivitas menuju Pelabuhan Bakauheni sebagai pelabuhan utama yang menghubungkan Jawa dengan Sumatera.
Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan tol terpanjang di Indonesia ini dikerjakan melalui sinergi antar BUMN, yakni PT. Hutama Karya dengan empat BUMN konstruksi yaitu PT. PP, PT. Waskita Karya, PT. Adhi Karya, dan PT. Wijaya Karya. Nilai investasi sebesar Rp 16,7 miliar dengan porsi modal atau ekuitas sebesar 51,9 % dan 48,1 % dipenuhi melalui skema pinjaman investasi dari tujuh bank dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
Tol Bakauheni - Terbanggi Besar dilengkapi dengan fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol atau Rest Area yang dilengkapi fasilitas SPBU, toilet, mushola, restoran/tempat makan, fasilitas isi ulang (top up) uang elektronik. Rest area juga menjadi pendukung ekonomi lokal yang memasarkan produk-produk lokal.
Selain itu tol Bakauheni-Terbanggi Besar disediakan juga sarana pelayanan lalu-lintas yang lengkap seperti Patroli Jalan Raya (PJR), mobil derek, ambulans, hingga mobil rescue untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendara.
BISNIS.COM