HA, iklan di atas tong sampah, mengapa tidak? Itu yang ditawarkan oleh PT Rikoana Dinamika pada mereka yang bingung mencari media buat promosi. "Sekaligus untuk menjaga lingkungan hidup," kata Jopie Widjaja, Presiden Komisaris Rikoana. Pertama-tama, Jopie bikin perjanjian dulu dengan pemerintah daerah, untuk menempatkan tong-tong sampah yang akan menjadi ajang iklan itu. "Kita jamin tahan lima tahun," begitu Jopie menjelaskan. "Dan imbalannya, kita boleh memasang iklan di atas tong sampah itu," ujar Jopie lagi. Dari sinilah Rikoana cari duit. Iklan-iklan itu lantas dijual ke perusahaan yang berminat. Harganya tergantung lokasinya. Pokoknya, asal setuju, tong-tong iklan akan disebarkan ke seluruh penjuru kota, setiap 50 meter dipasang 2 biji. Satu tong butuh dana Rp 100 ribu. Sabtu lalu, baru saja ditandatangani perjanjian dengan Pemda DKI Jakarta, untuk penempatan 20.000 tong. "Iklannya akan dijual dengan sistem kontrak per tahun, tarifnya 150 sampai 500 ribu rupiah," kata Jopie. Tong Rikoana sudah lebih dulu masuk ke Surabaya. Dari 10.000, sudah laku 2.300, dikontrak perusahaan rokok Sampoerna. Kelak, ke Medan dan Semarang. Lumayan juga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini