Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

DPR Setuju BCA Dijual

11 Maret 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akhirnya pemerintah mendapat lampu hijau dari DPR untuk menjual Bank BCA dan Bank Niaga. Dalam rapat kerja dengan Menteri Keuangan Prijadi Praptosuhardjo dan BPPN yang berlangsung Kamis pekan lalu, DPR setuju pemerintah menjual 40 persen sahamnya di BCA dan 51 persen saham di Bank Niaga. Jika saham kedua bank itu terjual, pemerintah tinggal punya 30,2 persen di BCA dan 46 persen di Niaga. Penjualan saham itu akan dilakukan oleh bursa atau dengan menggandeng investor strategis. Jika melihat harga pasar yang berkisar Rp 1.750, nilai 40 persen saham BCA sekitar Rp 2 triliun. Keputusan DPR ini paling tidak membuat pemerintah lega. Maklumlah, masalah penjualan saham kedua bank publik ini sempat menjadi ganjalan yang keras dalam hubungan pemerintah Indonesia dengan IMF (Dana Moneter Internasional). Semula, pemerintah hendak menjual saham dua bank ini tahun lalu, tapi karena DPR menolak memberikan persetujuan, penjualannya ditunda pada pertengahan tahun ini. Akibatnya, IMF sampai sekarang belum mengucurkan pinjaman US$ 400 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus