Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menyiapkan white paper berisi usulan para pelaku usaha dan akademisi dalam kebijakan ekonomi. Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menyebut dokumen ini bertujuan mendukung pengembangan program pemerintahan Prabowo Subianto selama lima tahun mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami berharap usulan Kadin dapat memperkuat program pembangunan dan mendukung implementasi Asta Cita dan sejumlah program prioritas pemerintah 2024–2029,” kata Arsjad dalam jumpa pers di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 15 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arsjad menuturkan white paper ini menginkorporasi masukan-masukan Kadin di daerah-daerah dan asosiasi di berbagai sektor. Dokumen ini juga memuat masukan dari chamber of commerce internasional, perusahaan-perusahaan asing yang telah berinvestasi di Indonesia, dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Inshaallah white paper ini sebelum bulan September, inshaallah Agustus, sudah kami siapkan,” kata dia.
Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. mengatakan white paper ini penting supaya ada keselarasan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Untuk mewujudkan itu, pemerintah harus mempunyai good policy. Kebijakan juga harus memikirkan pasar untuk mendukung pendapatan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“White paper yang nantinya akan kami berikan kepada teman-teman di legislatif dan juga eksekutif,” kata dia.
Prabowo Subianto pernah menjanjikan bisa menyejahterakan Indonesia dalam tiga-empat tahun. Dalam waktu empat-lima tahun, dia mengatakan Indonesia bisa mencapai swasembada pangan. “Beri kami waktu tiga tahun, empat tahun kita akan buktikan rakyat yang tidak memilih kami,” kata Prabowo di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Mei 2024.
Selama masa kampanye Pemilu Presiden atau Pilpres 2024, Prabowo dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, menjanjikan sejumlah program ekonomi untuk merealisasikan visi-misinya. Program-program itu antara lain makan siang gratis, pertumbuhan ekonomi tembus delapan persen, hingga melanjutkan hilirisasi yang gencar dilakukan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.
Foto 
