Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Ekspor baru, becak seni

Pt tanjung abadi semarang mengekspor becak ke peru sahaan standing meubel di paris. harganya rp 375 ribu per buah. becak tersebut buatan bengkel milik hendri salim di solo. bentuknya lebih kukuh dan artistik.

1 Desember 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BECAK diburu di Jakarta. Namun, ia juga dikejar di Prancis. Maksudnya, ternyata di Prancis banyak konsumen yang ingin membeli becak. Bukan untuk digenjot di jalanan guna mengangkut penumpang. Kendaraan roda tiga itu dijadikan barang seni, untuk pajangan di hotel-hotel atau restoran. PT Tanjung Abadi Semarang, yang Juni lalu sudah mengekspor 41 unit kendaraan rakyat itu ke Prancis, 13 November lalu membeli lagi 42 buah seharga Rp 375.000 per buah. Becak yang diekspor kali ini buatan bengkel milik Hendri Salim di Solo. Bentuknya tampak lebih kukuh, halus, dan artistik dibanding yang di jalanan. Menurut Bambang, Direktur PT Tanjung Abadi, becak-becak Solo ini dikirim ke perusahaan Standing Meubel di Paris. Ia optimistis bahwa pasaran becak seni ini akan terus berkembang karena, katanya, Paris menjadi salah satu anutan selera seni di Eropa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus