Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Erupsi Merapi, Pengelola Candi: Borobudur Masih Aman Dikunjungi

Pengelola Candi Borobudur menyatakan kawasan wisata tersebut masih aman dikunjungi karena tidak terdampak erupsi Merapi.

11 Maret 2023 | 22.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto yang diabadikan pada 4 Februari 2023 ini menunjukkan pemandangan Candi Borobudur di Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan salah satu objek wisata paling terkenal di Indonesia. (Xinhua/Xu Qin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tetap aman dikunjungi wisatawan karena tidak terdampak abu vulkanik akibat awan panas guguran erupsi Gunung Merapi, kata General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Alhamdulillah kawasan Candi Borobudur hari ini tidak terkena hujan abu Merapi sehingga para pengunjung tetap bisa menikmati keindahan Candi Borobudur," kata Jamaludin Mawarsi di Magelang, Sabtu, 11 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyampaikan bahkan sebagian pengunjung hari ini tetap bisa naik ke monumen Candi Borobudur.

Seperti diketahui PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) melakukan kajian lapangan kunjungan wisata naik monumen Candi Borobudur dengan sampel acak untuk memastikan kualitas layanan di destinasi wisata ini hingga 15 Maret 2023.

Jamaludin menyebutkan pengunjung akhir pekan Taman Wisata Candi Borobudur pada hari ini mencapai sekitar 3.500 orang.

Koordinator Pokja Pemanfaatan Balai Konservasi Borobudur (BKB) Yudi Suhartono menyampaikan kondisi Candi Borobudur aman dari abu vulkanik erupsi Merapi.

"Bagaimana pun kami tetap memantau kondisi Merapi, terutama untuk arah angin jika terjadi erupsi Merapi guna mengantisipasi hujan abu di kawasan Candi Borobudur," katanya.

Ia mengatakan jabu Merapi memang mengarah ke Candi Borobudur pihaknya tetap bersiaga dengan menyiapkan terpaulin untuk menutup stupa agar lebih aman dari guyuran abu Merapi.

Sementara itu Kabag Prokompim Kota Magelang Triyamto menyampaikan berdasarkan rakor penanggulangan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Merapi akan dilakukan pembersihan abu Merapi di kawasan Alun-Alun Kota Magelang dan sekitarnya.

"Pembersihan abu Merapi dilakukan dengan penyemprotan air pada Sabtu malam," katanya.

Personel yang terlibat, yakni dari Damkar, Satpol PP dan Linmas, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD dan PMI Kota Magelang. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus