Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Faisal Basri Ikut Komentari Viral Foto Banyak Menteri Tak Pakai Masker

Faisal Basri menyindir para menteri yang melakukan foto bersama tidak menggunakan masker saat Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Nusa Dua Bali.

26 Agustus 2020 | 14.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri menyindir para menteri yang melakukan foto bersama tidak menggunakan masker saat Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) di Nusa Dua Bali. Foto itu tersebar melalui media sosial dan berkembang viral karena dibicarakan banyak warganet beberapa waktu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena rakyatnya tidak konsumsi, sekarang pemerintahnya yang konsumsi. Rapat di Bali foto bareng, tidak pakai masker, gitu cara ngabisin uangnya," kata Faisal dalam diskusi virtual, Rabu, 26 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Faisal Basri, ketimbang menghabiskan dana besar untuk acara rapat seperti itu, lebih baik langsung saja bagikan kepada rakyat. Tidak hanya pendapatan masyarakat terkikis dan konsumsi rumah tangga merosot, tapi juga karena perubahan pola konsumsi dan perilaku.

Pendapatan masyarakat saat ini lebih banyak dialokasi untuk tabungan atau berjaga-jaga dan investasi meningkat. "Jadi orang cenderung jaga-jaga karena melihat pemerintah tidak confident, tidak becus ngurusin virus, jadi mereka keep income untuk tidak konsumsi," kata Faisal.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya memastikan pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan ketat dalam RKTM di Nusa Dua Bali, 21-22 Agustus 2020. Terkait kabar viral di media sosial, Kemenko Perekonomian menyebutkan, foto itu diambil saat diadakan sesi foto bersama yang dilaksanakan di suasana alam terbuka.

"Foto bersama di suasana alam terbuka, di bawah terik matahari, dan dilakukan dalam dua skema, menggunakan masker & melepas masker (setelah sesi foto masker langsung digunakan kembali)," tulis akun Twitter Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa malam, 25 Agustus 2020.

Dalam pelaksanaan RKTM itu, Kemenko Perekonomian menyebutkan adanya kewajiban menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sejumlah protokol kesehatan yang dimaksud di antaranya adalah: tes swab yang harus diikuti peserta rapat, penerapan jaga jarak dengan layout ruang rapat. Selain itu juga harus ada penyediaan dan penggunaan masker dan hand sanitizer serta termasuk pada saat kunjungan ke lapangan.

Seluruh peserta rapat diwajibkan melakukan tes swab di Jakarta (sebelum berangkat ke Bali). Setelah hasilnya negatif Covid-19, baru bisa mengikuti RKTM dan berangkat ke Bali. 

Selain Menko Perekonomian, RKTM juga dihadiri secara fisik oleh sembilan Menteri, serta ada lima Menteri yang melalui video conference. Acara RKTM, konferensi pers, dan foto bersama diliput secara terbuka oleh media sehingga media bisa menyaksikan sendiri secara langsung. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus