Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Garuda Buka Lagi Penerbangan Umrah dari Bandara Juanda Surabaya

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mulai melayani penerbangan umrah langsung rute Surabaya-Madinah atau dari Bandara Internasional Juanda.

15 Maret 2022 | 14.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Puluhan calon jamaah haji Kloter 1 sedang menaiki pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Juanda. TEMPO/Fully Syafi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mulai melayani penerbangan umrah langsung rute Surabaya-Madinah atau dari Bandara Internasional Juanda. Pada penerbangan perdana, Garuda Indonesia mengangkut 220 calon jemaah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penerbangan umrah dari Surabaya ini melengkapi layanan jemaah melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta yang sebelumnya telah dibuka kembali pada Januari lalu," ujar Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra, Selasa, 15 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Irfan mengatakan perseroan menyiapkan armada Airbus A330-300 dengan kapasitas 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi. Pesawat akan terbang ke Tanah Suci satu kali dalam dua pekan.

Maskapai, tutur Irfan, bakal memaksimalkan peluang untuk mengembangkan jaringan penerbangan langsung dari berbagai wilayah keberangkatan asal jemaah umrah. Dengan begitu, aksesibilitas layanan penerbangan untuk keperluan ibadah diklaim semakin gampang.

Pengoperasian kembali pesawat untuk kepentingan umrah menandai pulihnya industri penerbangan. Musababnya, umrah merupakan salah satu momen mendongkrak trafik penumpang untuk rute internasional.

“Layanan penerbangan umrah juga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi Jawa Timur, khususnya bagi pelaku sektor penyedia jasa perjalanan," ucap Irfan.

Garuda Indonesia mencatat telah mengoperasikan sembilan rute penerbangan ke Tanah Suci. Selain Surabaya, penerbangan umrah dibuka di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sebelumnya selama pandemi Covid-19, Bandara Juanda hanya beroperasi untuk melayani lalu-lintas repatriasi pekerja migran Indonesia (PMI).

Rencana pembukaan Bandara Juanda pun telah disampaikan pemerintah. "Bandara Juanda akan kembali beroperasi untuk keberangkatan dan kedatangan PPLN non-PMI termasuk bagi jemaah umrah,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bisar Pandjaitan, kemarin.

Luhut mengatakan pemerintah menyiapkan pelbagai hal untuk pembukaan rute internasional Bandara Juanda. Misalnya, tempat karantina atau isolasi dan petugas yang akan melayani kebutuhan PPLN.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus