Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google Alphabet Inc. memutuskan menutup sementara seluruh kantornya di daratan Cina akibat merebaknya virus Corona. Google mengkonfirmasi bahwa penutupan sementara dilakukan di semua kantornya yang ada di Cina daratan, Hong Kong dan Taiwan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Google tercatat memiliki empat kantor di Cina daratan yang terdapat di Beijing, Shanghai, Guangzhou dan Shenzen. Selain itu raksasa digital tersebut juga memiliki satu kantor di Hongkong dan lima kantor di Taiwan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Cina sendiri, kantor Google hanya melayani jasa periklanan dan penjualan produk. Sementara itu, untuk jasa mesin pencarian, Google tidak menyediakan layanannya di Negeri Panda tersebut.
Di sisi lain, seperti dikutip dari The Verge, Google berencana untuk menutup sementara kantornya dan meliburkan karyawannya selama 14 hari. Perhitungan 14 hari itu disesuaikan dengan perkiraan masa inkubasi virus corona.
Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan keadaan darurat global terkait penyebaran virus corona mematikan dari Cina menyusul laporan kenaikan angka kematian yang drastis.
Berdasarkan laporan Pemerintah Cina, virus ini telah menyebabkan setidaknya 213 orang meninggal dunia per Jumat, 31 Januari 2020. Kondisi ini menjadi alarm bagi perekonomian Cina tahun ini. Ditutupnya sejumlah kantor perusahaan di Cina, sebagai antisipasi menyebarnya virus Corona bakal menjadi hantaman bagi bisnis di negara berpenduduk paling padat di dunia tersebut.