Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, BANDUNG – Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat Indriantari mengatakan, harga ayam saat ini masih tinggi gara-gara harga pakan yang tak kunjung turun. Indriantari mengatakan, dari segi pasokan ayam di pasaran masih aman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Faktanya ada kenaikan harga pakan sehingga mengakibatkan dari sisi ekonomi dan penghitungan ketika harga pakan naik, otomatis nilai HPP (harga pokok produksi) ayam tinggi,” kata dia, di Bandung, Kamis, 20 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indriantari mengatakan, harga ayam saat ini tidak bisa ditekan karena dapat merugikan peternak. “Kapan mereka bisa melanjutkan, kita ingin peternak survive, bisa berjalan. Kalau mereka rugi terus atau keuntungan mereka sangat kecil, mereka tidak akan bergairah kembali,” kata dia.
Divisi Pertanian dan Ketahanan Pangan Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat Tri Bagus Santoso mengatakan, harga ayam yang tinggi justru tidak dinikmati peternak. Harga di tangan konsumen yang saat ini berada di atas Rp 40 ribu dinilai sudah tidak wajar. “Di peternak sendiri marginnya tidak terlalu tinggi,” kata dia.
Dengan menghitung harga pakan saat ini di atas Rp 9 ribu, ditambah harga DOC atau day old chicken maka harga ayam hidup di peternak berada di kisaran Rp 21-23 ribu. Normalnya, tutur Bagus, harga ayam hidup yang dilepas peternak berada di kisaran Rp 18-19 ribu. “Kenapa harga daging ayam tinggi, karena harga di kadang sudah tinggi,” kata dia.
Harga rata-rata daging ayam di Kota Bandung hari ini, Rp 44.750
Bagus mengatakan, harga pakan yang tinggi dipengaruhi oleh komponen bahan bakunya yang didominasi jagung masih impor. Menurut dia, jika Indonesia tidak mandiri dalam menjaga pasokan tanaman pangan maka dalam jangka panjang harga pakan sulit turun kembali.
"Pekerjaan rumah kita pemerintah adalah meningkatkan pasokan luas tanam jagung,” kata dia. Selama harga pakan tinggi, tutur dia, sulit untuk menekan harga daging ayam. “Masalahnya dalam jangka pendek belum bisa tertangani. Tapi kami berusaha terus dengan dinas agar para pihak bisa segera menekan komponen harga pokok, khususnya pakan."
Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata daging ayam di Kota Bandung hari ini, Kamis, 20 Juli 2023 tercatat Rp 44.750. Sehari sebelumnya harganya tercatat Rp 45 ribu per kilogram.
Bagus menuturkan dengan naiknya harga pakan, saat ini seharusnya harga di konsumen tidak tembus Rp 40 ribu. “Jadi concern kami untuk memperbaiki rantai pasok melalui supply chain center, bagaimana memperbaiki rantai pasok di ayam,” kata dia.