Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Harga Minyak Goreng Melambung, Zulhas Sebut Minyakita Juga Bakal Dinaikkan: Packaging Sudah Mahal

Seiring kenaikan harga minyak goreng, pemerintah pun berencana menaikan harga minyak goreng kemasan sederhana bersubsidi merek Minyakita.

13 Desember 2023 | 11.24 WIB

Uya Kuya didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membagikan Minyakita gratis dalam pasar murah di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2023. Dalam pasar murah tersebut, presenter yang juga kader PAN, Uya Kuya, membagikan sejumlah Minyakita gratis kepada warga. TEMPO/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Perbesar
Uya Kuya didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membagikan Minyakita gratis dalam pasar murah di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2023. Dalam pasar murah tersebut, presenter yang juga kader PAN, Uya Kuya, membagikan sejumlah Minyakita gratis kepada warga. TEMPO/MUHAMMAD FAHRUR ROZI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Harga bahan pokok terus menanjak menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru tahun ini. Salah satu harga komoditas yang terus melonjak adalah minyak goreng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Bank Indonesia (BI) melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional atau PIHPS mencatat harga minyak goreng kemasan tembus Rp 23.300 per kilogram di Gorontalo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di saat yang sama, pemerintah berencana menaikan harga minyak goreng kemasan sederhana bersubsidi merek Minyakita. MinyaKita yang dirilis oleh pemerintah untuk meredam kenaikan harga minyak goreng tersebut saat ini dibanderol Rp 14.000 dan akan naik menjadi Rp 15.000 per kilogram.

"Memang mestinya (naik) karena packaging-nya sudah mahal, cuma nanti lah setelah Pemilu bakal naik Rp 15.000," kata Menteri Perdagangan saat ditemui di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan pada Senin, 12 Desember 2023. 

Adapun harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram di seluruh Indonesia. Namun saat ini, harga minyak goreng semakin naik melebihi HET yang ditetapkan. 

Berdasarkan catatan Bank Indonesia, harga rata-rata nasional minyak goreng curah per 13 Desember naik 2,28 persen dibandingkan sehari sebelumnya menjadi Rp 15.700 per kilogram. Sedangkan minyak goreng kemasan bermerk naik 1,44 persen mejadi Rp 21.200 per kilogram. 

Badan Pangan Nasional atau Bapanas juga mencatat kenaikan harga minyak goreng hari ini. Lewat laman Panel Harga Pangan, Bapanas mencatat harga rata-rata minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 17.450 per liter. Sedangkan harga minyak goreng curah tercatat Rp 14.730 per liter. 

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok dari Kementerian Perdagangan juga mencatat harga minyak goreng curah kini mencapai Rp 14.500 per liter. Sedangkan harga minyak goreng kemasan premium menembus Rp 20.600 per kilogram. MinyaKita juga sudah naik menjadi Rp 15.100 per kilogram. 

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus