Harga Wisma BCA

Wisma BCA berada di urutan terdepan. Gedung 18 lantai di kawasan emas Jakarta itu akan jadi aset pertama yang dijual BPPN untuk menambal defisit bujet 2000. Menurut daftar target yang disusun pemerintah bersama IMF, pada tahun anggaran ini (berlaku sembilan bulan dari April sampai Desember), BPPN diharuskan menyetor Rp 18,9 triliun dana ke APBN. Target penjualan aset itu akan menjadi salah satu ukuran apakah IMF akan mengucurkan pinjaman berikutnya atau tidak. Para pejabat BPPN rupanya tak risau dengan patokan setinggi itu. Tanpa merinci dari mana saja datangnya, BPPN yakin mampu mengumpulkan Rp 20,84 triliun. Dari 11 perusahaan Salim (termasuk Wisma BCA) yang rencananya dijual pada dua bulan ini saja, BPPN menargetkan hasil Rp 5,2 triliun. Lalu berapa nilai Wisma BCA? Tak ada yang bisa menjawab dengan pasti. Yang jelas, menurut pejabat BPPN yang mengurusi aset-aset properti, Bayu Utomo, penawaran Wisma BCA akan dimulai Juli ini, melalui tender terbuka. "Ini gedung bagus, dengan tingkat pengisian penyewa 90 persen," katanya setengah berpromosi. Pengamat properti Panangian Simanungkalit memperkirakan, harga perkantoran di kawasan segi tiga emas itu Rp 7,6 juta hingga Rp 7,9 juta per meter persegi. Tinggal hitung saja. Bina Bektiati, Leanika Tanjung