Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tempat kerja seringkali menimbulkan stres. Pemicunya beragam, mulai dari tekanan dari atasan, hubungan yang kurang baik dengan rekan kerja, hingga lingkungan yang tidak mendukung pekerjaan. Agar tidak stres, Anda membutuhkan kegiatan pengalihan untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi.
Baca: Jangan Sepelekan, Stres Bisa Memicu Kematian karena Penyakit Ini
Psikolog Vera Sintyadewi mengatakan, salah satu bentuk kegiatan pengalihan itu adalah menjalani hobi atau cuti. Beberapa perusahaan besar biasanya membentuk komunitas hobi yang bisa diikuti karyawannya. Komunitas hobi, kata Vera, memungkinkan Anda menjalani kegiatan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, juga menampilkan sisi lain Anda.
“Cuti juga harus diambil, itu salah satu bentuk penyeimbang gaya hidup,” kata Vera di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019.
Setiap karyawan biasanya memiliki hak cuti tahunan setidaknya 12 hari. Hak cuti ini bisa digunakan untuk beristirahat dan menjalani kegiatan yang berbeda rutinitas kerja. Sepulang dari cuti, pikiran menjadi lebih segar dan produktivitas bisa bertambah baik.
Beberapa perusahaan punya kebijakan lain. Hak cuti karyawan bisa tidak diambil, lalu dikompensasi dengan sejumlah uang. Vera menyarankan hal itu tidak dilakukan, sebab berisiko menurunkan kinerja atau produktivitas Anda, bahkan bisa stres. “Kerja bisa tidak maksimal,” katanya.
Tapi, kata Vera, ini sangat tergantung pada karyawan. Jika Anda memiliki aktivitas atau komunitas hobi di luar kerja, atau ada keluarga, tidak mengambil hak cuti bukan masalah besar. “Karena dia sudah punya pengalihan di luar pekerjaan,” kata dia.
Baca: 5 Risiko Hubungan Seks Tak Teratur, Tingkat Stres Bisa Tinggi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini