Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merasakan suasana yang lain dalam peringatan HUT RI ke-75 tahun ini lantaran pelbagai perayaan tidak dihelat secara langsung. Luhut lalu mengenang pada tahun-tahun sebelumnya, kementerian yang dipimpinnya selalu mengadakan bermacam-macam perlombaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Biasanya saya beserta jajaran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengadakan berbagai macam perlombaan untuk memperingati hari kemerdekaan. Tahun ini tidak ada perayaan karena demi mematuhi protokol kesehatan yang berlaku," kata Luhut melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Senin, 17 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, Luhut mengatakan makna momentum kemerdekaan kali ini tak bergeser dari tahun-tahun lalu, yakni semangat persaudaraan dan persatuan. Dia menyebut, makna itu masih menggelora, bahkan saat negara sedang dirundung ujian wabah pandemi.
Luhut lantas percaya bahwa pandemi Covid-19 akan menjadi saat yang tepat bagi Indonesia untuk berbenah dan kembali bangkit. Pada masa mendatang, ia berharap bakal terjadi perubahan besar di seluruh lini. "Sehingga kelak ketika pandemi dan ujian ini bisa kita lewati, kita akan menjadi negara maju karena masyarakatnya yang bersatu," tuturnya.
Dia lantas mengajak masyarakat merapatkan barisan untuk bergotong royong melawan Covid-19. Sejalan dengan itu, dia menjamin pemerintah akan memberikan solusi yang terbaik.
Selanjutnya, untuk meresapi momentum kemerdekaan, Luhut mengajak masyarakat mengenang semangat para pahlawan di masa penjajahan yang rela mengorbankan nyawanya untuk merebut kemerdekaan. "Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-75. Merdeka dan maju," kata Luhut.