Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Rengat -Pemilik usaha cucian dan salon mobil di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau panen rezeki dengan memanfaatkan peluang jelang dan hari Idul Fitri 2018, sehingga dapat meraih untung berlipat. "Alhamdulilah, rezeki naik jelang Lebaran," kata salah satu pemilik usaha cucian mobil Yanto di Indragiri Hulu, Jumat, 15 Juni 2018.
Ia mengatakan, dua hari jelang Idul Fitri 1439 H, puluhan antrian kendaraan yang ingin dicuci, ini juga diyakini hingga hari Lebaran Jumat, karena pemilik mobil ingin terlihat bersih dan baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Lebaran 2018, Usaha Pot Bunga Raup Untung Besar
Yanto menyebutkan, dua hari jelang lebaran dirinya bisa meraih keuntungan mencapai jutaan rupiah, dibandingkan hari biasa hanya berkisar lima ratusan ribu dan ini menunjukan bahwa tingginya minat masyarakat untuk menjaga kondisi mobil tetap sehat dan bersih.
"Kendaraan biasa digunakan untuk mengunjungi sanak saudara dan rekreasi keluarga," sebutnya.
Andi pemilik cucian dan salon mobil di Rengat menjelaskan, mungkin sudah menjadi rezeki pemilik usaha seperti yang ia geluti, biasanya sepi namun jelang lebaran kondisinya berbeda, semua pimilik usaha cucian mendapatkan untung besar. "Saya syukuri hal ini, bisalah untuk kebutuhan Lebaran," ujarnya.
Menurutnya, seluruh cucian mobil dipadati mobil dengan berbagai merk, antrian panjang untuk mendapatkan pelayanan, namun situasi itu tidak pernah dimanfaatkan untuk menaikan harga, biaya yang dikeluarkan oleh pemilik mobil untuk sekali cucian hanya dengan Rp 35.000.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Lebaran 2018, Pemudik Padati Masjid Tengah Tol Fungsional
Pemilik kendaraan Avanza, Icon, 34 tahun, mengatakan saat Lebaran, mobil harus sehat, bersih karena bakal dipakai untuk bersilaturahim sesama keluarga, sahabat, terutama yang letaknya jauh dan antar kecamatan. "Mobil bersih ada kenyamanan tersendiri," ucapnya.
Ia menambahkan, Idul Fitri 2018 mau dipakai untuk berlibur ke luar kota, karena setiap hari besar Islam selalu dimanfaatkan untuk berekreasi bersama keluarga.
Foto 
