Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

IHSG Ditutup Melemah, Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG ditutup melemah 92,58 poin atau 1,29 persen ke posisi 7.073,48.

30 Januari 2025 | 17.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, 30 Januari 2025 ditutup turun, mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IHSG ditutup melemah 92,58 poin atau 1,29 persen ke posisi 7.073,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 13,93 poin atau 1,68 persen ke posisi 817,56.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Setelah pertemuan The Fed pada dini hari tadi, sepertinya pelaku pasar dan investor merespons berita tersebut dengan konotasi yang kurang baik," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Bursa Asia pada perdagangan hari ini dibuka penuh dengan warna- warni terkait dengan perlambatan penurunan tingkat suku bunga lanjutan, meskipun sebetulnya melambatnya pemangkasan tingkat suku bunga tersebut sudah disampaikan pada Desember 2024.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 1,01 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen primer yang naik sebesar 0,08 persen.

Sementara itu, sembilan sektor melemah, yaitu sektor barang baku turun paling dalam minus 2,82 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor infrastruktur yang masing- masing turun sebesar 1,67 persen dan 1,61 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu INET, DOOH, WIFI, LION dan NOBU. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BSML, DATA, POLU, ANDI dan KOTA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.218.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,38 miliar lembar saham senilai Rp11,90 triliun. Sebanyak 225 saham naik 408 saham menurun, dan 322 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 99,19 poin atau 0,25 persen ke level 38.513,93, indeks Shanghai melemah 2,03 poin atau 0,06 persen ke posisi 3.250,60, indeks Kuala Lumpur melemah 6,28 poin atau 0,40 persen ke posisi 1.552,69, dan indeks Straits Times menguat 4,36 poin atau 0,00 persen ke 3.801,07.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus