Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

IHSG Ditutup Menguat di Level 6.786,9, Sektor Energi dan Industri Paling Melesat

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di level 6.786,9 hari ini, Senin, 13 Maret 2023. Saham Bayan Resources atau BYAN menjadi yang berjasa mengerek IHSG hari ini.

13 Maret 2023 | 16.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di level 6.786,9 hari ini, Senin, 13 Maret 2023. Saham Bayan Resources atau BYAN menjadi yang paling mendorong kenaikan IHSG hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan pemantauan Samuel Sekuritas, IHSG berhasil naik ke zona hijau dan bertahan hingga akhir sesi kedua perdagangan hari ini. IHSG ditutup di level 6.786,9, +0.32 persen lebih tinggi dari angka penutupan pada Jumat, 10 Maret 2023 di level 6,765,3. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada akhir sesi perdagangan hari ini, sejumlah 193 saham menguat. Sementara 385 melemah dan 213 stagnan.

Nilai transaksinya mencapai Rp 8,8 triliun dengan frekuensi trading 1,26 juta kali dan volume trading 157 juta lot.  

Saham emiten logistik Jaya Berdikari Logistics (LAJU) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksinya mencapai 79,577 kali.

Di posisi kedua ditempati perusahaan pengembang real estate, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) dengan frekuensi transaksi 64,881 kali.

PT Bank KB Bukopin Tbk. atau BBKP menempati posisi selanjutnya. Frekuensi transaksinya mencapai 48,044 kali. 

Sementara dari segi volume, saham GOTO menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan volume mencapai 34,6 juta lot, disusul BSBK dengan 5,2 juta lot dan BUMI 2,4 juta lot.

Sementara itu, dua indeks sektoral ditutup di zona hijau, yaitu Indeks sektor energi (IDXENERGY) dengan +1,17 persen dan indeks sektor industri (IDXINDUST) dengan +0,38 persen.

Sedangkan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,5 persen), disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (-1,4 persen) dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (-0,73 persen) 

Pada sesi kedua, salah satu saham yang menguat dan berjasa mengangkat IHSG adalah saham BYAN. Meski cenderung datar di sesi pertama, saham emiten batu bara yang sebagian sahamnya dimiliki orang terkaya RI Dato DR Low Tuck Kwong ini tiba-tiba menguat di sesi kedua.

BYAN menutup sesi di level Rp 19.550 per saham (+4,8 persen), sekaligus menjadi top leading mover di sesi perdagangan hari ini (+26.9 poin).

Lima besar top gainer hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain: 

- AMAN (+24,7 persen ke Rp 705 per saham) 

- CUAN (+24,4 persen ke Rp 530 per saham) 

- PTIS (+17,3 persen ke Rp 640 per saham)

- LAJU (+15,6 persen ke Rp 370 per saham) 

- PDPP (+14,1 persen ke Rp 242 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:

- TRON (-6,9 persen ke Rp 266 per saham) 

- BBSS (-6,9 persen ke Rp 67 per saham) 

- SKBM (-6,9 persen ke Rp 376 per saham)

- WAPO (-6,9 persen ke Rp 148 per saham)

- ROCK (-6,9 persen ke Rp 270 per saham) 

 

 

Pilihan Editor: Anjlok ke Zona Merah, IHSG Sesi Pertama Ditutup di Level 6.762,2

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus