PULAU Lombok, rupanya, cukup potensial untuk industri perhotelan. Sabtu lalu, disaksikan Dirut Garuda R.A.J. Lumenta, Dirut Merpati Suratman, dan Dirjen Pariwisata Joop Ave, Menparpostel Achmad Tahir meresmikan Senggigi Beach Hotel. Hotel ini sekelompok dengan Sanur Beach dan Nusa Dua Beach di Bali yang dikelola PT Aerowisata Hotel & Catering, anak perusahaan Garuda. Senggigi Beach memiliki 52 kamar, terdiri dari 32 kamar pada 4 bangunan berlantai dua, 18 kamar pada 9 bungalow super, dan 2 bungalow mewah -- semuanya dibangun dari kayu dan bambu. Kamar-kamar itu dijual dengan tarif US$ 43 sampai US$ 75. Kawasan hotel seluas 2,5 ha yang dilengkapi fasilitas olah raga air dan tenis ini sudah menelan Rp 1,7 milyar dan masih akan ditambah 48 kamar lagi. Menurut perencana hotel itu, investasi yang telah dikeluarkan bisa kembali, dalam tempo 4 tahun. Lombok dengan pantai Senggiginya yang masih perawan -- konon mirip pantai Kuta-Legian di Bali 16 tahun silam -- kini semakin banyak menarik turis. Menurut data pariwisata, tahun 1982, Lombok baru dikunjungi 4.500 turis, tapi tahun silam sudah dibanjiri 13.000 orang. PT Nasta Nusa Wisata, kabarnya, sudah akan membuka sebuah hotel dengan 200 kamar di sebelah utara hotel grup Garuda itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini