Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Pasaran minyak goreng akan guncang lagi, karena produksi kopra Indonesia membanjir dan sulit untuk diekspor. Tak mungkin bisa bersaing dengan Filipina dan Malaysia, eksportir minyak sawit terbesar.(eb)

8 Juni 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PASARAN minyak goreng kemungkinan akan guncang kembali. Sebab, pekan lalu, diberitakan Antara, di Surabaya sedang banjir kopra dari Sulawesi, dan sulit mengekspornya. Tampaknya sulit bersaing dengan kopra Filipina. Sementara itu, Menteri Perdagangan Rachmat Saleh juga menegaskan bahwa ekspor minyak kelapa sawit, yang pernah dibekukan kemudian dicairkan lagi pertengahan tahun lalu, masih akan diteruskan. Menurut Menteri, saingan Malaysia sudah mulai berkonsentrasi ke ekspor barang industri. Malaysia, sebagai raksasa perkebunan karet dan kelapa sawit, mengaku sudah lemah. Negeri itu paling maju dalam melakukan riset guna mempertahankan diri sebagai eksportir karet dan minyak sawit terbesar. Tapi negeri itu sudah mulai kesulitan mencari tenaga kerja perkebunan, sehingga harus mengimpor tenaga dari Indonesia. Namun, dalam hal produksi minyak sawit, mereka masih merasa mampu bersaing dengan Indonesia karena di sini tak terlalu dibutuhkan banyak tenaga kerja. Perusahaan perkebunan terbesar di Malaysia, Sime Darby Berhad, misalnya, dasawarsa ini hendak menutup perkebunannya 80% dengan kelapa sawit, 10% dengan karet, dan sisanya dengan kelapa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus