Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Menurut gold 1985, emas yang dibeli indonesia meningkat, belum termasuk yang disimpan di singapura. Pembeli terbesar berasal dari negara-negara Asia Timur. (eb)

8 Juni 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DIAM-DIAM, uang yang disimpan dalam emas, tahun lalu, sangat meningkat. Menurut catatan Biro Pusat Statistik (BPS), impor emas tahun 1984 mencapai 1,5 ton, sedangkan tahun sebelumnya hanya 450 kg. Tapi Gold 1985 - tinjauan tahunan asosiasi penambang emas internasional (Consolidated Goldfields Mining Group) di London - mencatat, ada 13 ton emas yang dibeli Indonesia tahun lalu. Belum termasuk yang disimpan di luar negeri. Menurut laporan itu, emas 21 ton yang dibeli Singapura sebagian besar milik orang Indonesia, yang lebih suka menimbunnya di sana. Permintaan emas oleh negara-negara nonkomunis, menurut Gold 1985, tahun lalu mencapai 333 ton. Pembeli terbesar berasal dari Asia Timur, yakni Jepang (110,5 ton), Taiwan (60 ton), Hong Kong (40,8 ton), Singapura, dan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus