Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Tarif angkutan laut dikeluhkan para eksportir karena terlalu mahal. Akibatnya devisa lebih banyak masuk ke perusahaan pelayaran asing. (eb)

3 November 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MAHALNYA tarif angkutan laut (freight) kembali dikeluhkan para eksportir, dalam pertemuan Bengkel Kerja Peningkatan Pemakai Jasa Angkutan Laut di Medan, belum lama ini. Kata mereka, secara pukul rata biaya angkutan dari Belawan lebih mahal 30%-70% dibandingkan ongkos pengapalan dari Manila dan Port Kelang (Kuala Lumpur). Untuk mengapalkan muatan kerajinan dari rotan, misalnya, seorang eksportir harus membayar bea tambang US$ 2.100 dari Medan untuk tujuan Eropa Barat. Tapi, jika dilakukan dari Manila hanya perlu membayar US$ 1.250 untuk peti kemas dengan volume 108 meter kubik. Karena merasa kewalahan membayar bea tambang, para eksportir belakangan lebih suka bicara hanya sampai di atas kapal (fob). Tapi, tentu, penjualan semacam ini hanya akan menambah ongkos pihak pembeli. Kenyataan seperti ity akhirnya mendorong pihak pembeli menggunakan armada angkutan negaranya sendiri untuk membawa mata dagangan tadi. Sejumlah eksportir, karena terpaksa, sering juga melakukan pengapalan diam-diam dari Singapura, sekalipun sudah dilarang. Akibatnya, jumlah devisa yang masuk ke perusahaan pelayaran asing tetap saja makin bertumpuk. Tahun lalu, menurut taksiran, jumlah devisa yang disetor para eksportir ini mencapai tidak kurang dari US$ 2,5 milyar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus