Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ini Kata Indomaret Soal Beras Langka di Retail Modern

Ketua Aprindo, Roy N. Mandey, membenarkan para peretail mulai kesulitan mendapatkan pasokan beras tipe premium lokal kemasan 5 kilogram.

18 Februari 2024 | 20.10 WIB

Pegawai minimarket tengah menata beras yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pegawai minimarket tengah menata beras yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan retail PT Indomarco Prismatama atau Indomaret angkat bicara soal beras langka di sejumlah retail modern, termasuk di Indomaret.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Saat ini perihal pemenuhan beras memang ada sedikit kendala yang juga terjadi di seluruh retail modern," kata Marketing Communication Executive Director Indomaret, Bastari Akmal, lewat aplikasi pesan singkat kepada Tempo, Minggu, 18 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bastari melanjutkan Indomaret juga telah berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo. Menurut dia, asosiasi nantinya yang akan menjelaskan lebih lanjut ke media. 

Sebelumnya Ketua Aprindo, Roy N. Mandey, membenarkan para peretail mulai kesulitan mendapatkan pasokan beras tipe premium lokal kemasan 5 kilogram. Dia menduga, ini karena masa panen belum terjadi dan beras tipe medium merek SPHP belum masuk ke retail-retail. 

"Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara supply dan demand ini mengakibatkan kenaikan HET beras pada retail modern dan pasar tradisional," ucap Roy dalam keterangan resminya pada Jumat, 9 Februari 2024. 

Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik alias Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan telah menyalurkan 4 ribu ton beras medium merek SPHP per 12 Februari 2024 untuk menangani kelangkaan pasokan beras.

Beras SPHP ini disalurkan ke sejumlah retail, PT Food Station Tjipinang Jaya, serta Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Bulog juga telah menyalurkan beras SPHP ke sejumlah retail di Jakarta, seperti Hypermart sebanyak 40 ton, Ramayana 50 ton, Lotte 10 ton, Alfamart 30 ton, Indomaret 50 ton, dan Indogrosir 40 ton.

AMELIA RAHIMA SARI | RIANI SANUSI PUTRI

 

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus