Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Badung - Setelah digagas pada 1989, patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali ditargetkan rampung pada Agustus 2018. "GWK patung tembaga tertinggi, terbesar (di dunia)," kata Direktur PT Nuart Consultant, Ersat B. Amidarmo, di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali, Rabu, 25 Oktober 2017. Saat ini tahapan konstruksi patung GWK sudah mencapai 58 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karya perupa I Nyoman Nuarta itu diperkirakan akan menjadi patung fenomenal yang bersaing dengan popularitas Liberty di New York, Amerika Serikat. "Patung Liberty setinggi 93 meter, sedangkan GWK akan 121 meter," ujar Ersat.
Lihat juga: Yuk Intip Pembangunan Patung Tertinggi di Dunia, Garuda Wisnu Kencana
Menurut Ersat, ia bisa membandingkan hal tersebut saat peringatan 100 tahun patung Liberty. "Kami punya gambar kerja (patung) Liberty ekspose saat itu ketahuan," tuturnya. Ia menambahkan, bahwa diperkirakan luas ruang GWK delapan kali lebih besar dari Liberty.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski akan diperkirakan selesai menjelang pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) di Bali, pada Oktober 2018, tapi Ersat menegaskan penyelesaian akhir GWK bukan ditargetkan khusus untuk pertemuan tingkat dunia itu. "Kebetulan saja (bertepatan) IMF, tapi itu suatu momen yang bagus untuk mempromosikan gedung (patung GWK)," ujarnya.
Seniman patung Nyoman Nuarta menjelaskan tahapan pemasangan bagian-bagian patung Garuda Wisnu Kencana di Bukit Jimbaran, Bali, 25 Oktober 2017. Patung ini ditargetkan selesai pada Agustus 2018. ANTARA
Ia memperkirakan dana yang dikeluarkan sampai penyelesaian akhir patung GWK di atas Rp 155 miliar. Adapun untuk pembangunan serta pengelolaan tetap dikembangkan oleh pihak swasta. "Supaya ada kekuatan bisnis di dalamnya," katanya.
Penggagas GWK, I Nyoman Nuarta, menjelaskan target penyelesaian akhir pada Agustus 2018 sebagai persembahan hari kemerdekaan ke-73 tahun Indonesia. "Kami berharap kiblat budaya dunia akan terjadi di GWK Cultural Park," tuturnya. "Karya bisa jadi sumber pendapatan, kedatangan turis mancanegara dan domestik akan bertambah."
Anatomi keseluruhan patung GWK akan menggunakan tembaga. GWK sudah dirancang sejak 1989. Konstruksi patung GWK sudah berjalan 28 tahun di lahan seluas 60 hektare di kawasan Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Bila patung Garuda Wisnu Kencana selesai, pengunjung bukan hanya bisa menikmati dari luar saja. Namun bisa berkeliling menelusuri masing-masing bagian patung yang dikemas dalam ruangan. Perancangan ini menentukan patung GWK akan berada di antara ruangan yang terbagi menjadi 21 tingkat. Namun karena ikon yang digunakan adalah Dewa Wisnu, simbol ketuhanan umat Hindu dalam trimurti, maka pengunjung hanya diperkenankan berkeliling sebatas bagian dada Dewa Wisnu, tidak bisa mengelilingi sampai kepala.