Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Emiten pengembang PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mulai mengendus sinyal pemulihan pasca-pandemi Covid-19. Di tengah momen libur dan mudik lebaran 2022 ini misal, manajemen Pakuwon mengklaim tingkat kunjungan di segmen bisnis mal yang mereka kelola meningkat.
Sinyal kenaikan kunjungan ini terlihat dari jumlah kendaraan yang parkir di lahan-lahan mal kelolaan Pakuwon. Berdasarkan catatan PWON, arus mobil pribadi pengunjung mal yang dikelola perusahaan selama pekan keempat April 2022 meningkat. Salah satunya di mal Tunjungan Plaza Surabaya, yang mencapai 16.500 unit atau naik dari catatan 2019 sebanyak 14.500 unit.
“Kami juga melihat masyarakat cukup antusias untuk berbelanja tahun ini, kemungkinan besar karena sudah 2 tahun dalam masa pandemi ngerem tidak belanja," ujar Direktur Marketing PWON Sutandi Purnomosidi seperti dikutip Bisnis, Rabu, 4 Mei 2022.
Sutandi mengatakan tingkat penjualan penyewaan ruang dari lima pusat perbelanjaan kelolaan perseroan juga turut naik signifikan. Berdasarkan catatan PWON, kenaikan penjualan tenant itu mencapai 40 persen pada periode April 2022 jika dibandingkan torehan periode yang sama 2019.
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) melaporkan tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan sudah mencapai 3 juta orang per hari selama masa mudik lebaran tahun ini. Angka ini menggambarkan kenaikan 30 persen dari pencatatan tahun lalu di posisi rata-rata 2,3 juta kunjungan per hari secara nasional.
“Peningkatan kunjungan pada saat bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini diharapkan nantinya dapat menjadikan rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada 2022 ini mencapai 70 hingga 80 persen,” kata Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja.
Tren pemulihan kinerja Pakuwon Jati telah terendus sejak 2021. Usai tertekan pada 2020, pada 2021 perseroan mampu mencatat kenaikan laba bersih hingga 46 persen ke level Rp 1,38 triliun. Pertumbuhan itu seiring dengan kenaikan pendapatan sebesar 43,82 persen menjadi Rp 5,71 triliun.
Pada 2020, pendapatan Pakuwon Jati hanya mentok di kisaran Rp 3,97 triliun. Adapun hingga penutupan perdagangan menjelang libur lebaran 2022, saham PWON ditransaksikan seharga Rp 560 per saham. Mahar ini merepresentasikan tren kenaikan 20,68 persen dari posisi Rp 464 per saham secara year to date (ytd).
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.