Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Izin Meiloon Cepat, BKPM Puji Ridwan Kamil dan Bupati Subang

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia senang dengan cepatnya proses perizinan pendirian pabrik PT Meiloon Technology Indonesia.

21 Juli 2020 | 12.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam acara groundbreaking virtual PT Meiloon Technology Indonesia di Subang, Jawa Barat, Selasa, 21 Juli 2020. Sumber: BKPM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia senang dengan cepatnya proses perizinan pembangunan pabrik perdana PT Meiloon Technology Indonesia. Sebab, perizinan bisa berlangsung paralel dengan proses konstruksi pembangunan pabrik.

Bagi Bahlil, cara seperti ini bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya di Indonesia. "Tidak saatnya lagi untuk kita menghalang-halangi investor," kata Bahlil dalam acara groundbreaking virtual pada Selasa, 21 Juli 2020.

Menurut dia, pemerintah daerah dan pusat harus bekerja sama dengan investor untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah. "Jadi bukan lagi zaman kucing-kucing, nahan izin," kata dia.

Meiloon adalah perusahaan terbuka asal Taiwan yang berdiri sejak 1973. Meiloon menjadi perusahaan terkemuka di bidang Original Design Manufacturer (ODM) dan Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk produk high end audio systems dan loudspekers. Salah satunya yaitu produk JBL.

Dalam dua tahun terakhir, Meiloon sudah melakukan survei ke beberapa lokasi di sejumlah negara. Hingga akhirnya, Meiloon memutuskan untuk merelokasi pabrik ke Indonesia, dari Suzhou, Cina ke Subang.

Dalam acara ini, Bahlil pun memuji Bupati Subang Ruhimat dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang membantu proses perizinan Meiloon sehingga bisa dilakukan dengan cepat.

"Ini biasa, kalau pemimpinnya pro investasi, itu berarti pemimpin masa sekarang dan masa depan, itu yang paling penting," kata dia.

Tak hanya Bahlil, Leonaard Prawira dari perwakilan dari pemegang saham Meiloon membenarkan cepatnya proses perizinan ini. "Acara groundbreaking ini bukti nyata bahwa pengurusan izin di Indonesia bisa cepat sesuai permintaan Pak Jokowi," kata dia.

Kegiatan produksi ditargetkan bisa berjalan semester II 2020 ini. Produk speaker dan video elektronik yang diproduksi Meiloon pun seluruhnya untuk pasar internasional alias 100 persen ekspor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FAJAR PEBRIANTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus