Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, setiap orang tentu wajib mewaspadai tempat-tempat yang berpotensi sebagai klaster Covid-19. Baru-baru ini, pemerintah menyebutkan bahwa lokasi yang patut diawasi ialah kantor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan bahwa data terbaru menunjukkan peningkatan kasus pasien positif di area perkantoran. “Dalam satu minggu terakhir, dari penelusuran contact tracing, ada penambahan kasus konfirmasi dari aktivitas perkantoran," katanya seperti dilansir dari situs Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan pada Senin, 20 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan demikian, para pekerja yang sudah kembali bertugas di kantor masing-masing harus lebih hati-hati. Yurianto mengatakan bahwa salah satu tips yang bisa dikerjakan adalah dengan memperhatikan sirkulasi udara. Caranya dengan membuka jendela dan mematikan pendingin ruangan secara berkala. “Jika perlu dilaksanakan rapat di pagi hari, buka semua jendela, sehingga sirkulasi udara akan bergerak dengan baik. Matikan juga semua AC. Jangan lupa membatasi kapasitas ruangan. Kalau harus diikuti orang banyak, maka pakai metode daring,” ujarnya.
Selain itu, Yurianto juga mengimbau agar para pekerja membatasi kontak langsung seperti berbicara terlalu lama antara satu orang dengan lainnya. “Kalau bisa batasi pembicara, rapat tidak lebih dari 30 menit. Yang sakit tidak boleh ikut rapat di kantor. Hindari sajian makanan dan minum di ruangan yang memaksa peserta rapat membuka masker,” jelasnya.
Sementara itu melansir dari situs The Conversation, Dosen Senior Kesehatan Lingkungan di CQUniversity Australia, Lisa Bricknell mengimbau agar para pekerja senantiasa membersihkan peralatan kantor sebelum digunakan, serta mencuci tangan sesudahnya. “Peralatan kantor akan disentuh banyak orang. Untuk mengurangi risiko, Anda wajib membersihkan barang tersebut dan tangan Anda dengan desinfektan atau tisu beralkohol,” ungkapnya.
Bricknell juga mengingatkan pentingnya menjaga jarak dan tidak melepas masker dalam kondisi apapun. “Dengan banyaknya pegawai di kantor, sangat penting untuk selalu menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari masing-masing orang. Hindari juga melepas masker mengingat virus corona,” katanya.