Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jalan Tol Serang-Panimbang Terkendala, Luhut: Presiden Bilang Semua Harus Rapi

Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengakui penyelesaian proyek Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 2 dan 3 mengalami kendala.

31 Maret 2022 | 15.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan persnya dalam peninjauan lokasi terowongan enam dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Purwakarta, Rabu, 30 Maret 2022. Tempo/Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui penyelesaian proyek Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 2 dan 3 masih mengalami kendala. Ia menyebut telah mengundang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri ATR/BPN, dan Perum Perhutani untuk merembuk solusi atas kendala yang dihadapi.

“Saya sudah bicara dengan Presiden (Joko Widodo atau Jokowi) dan beliau bilang ini semua jadi, tapi harus rapi. Jadi kalau boleh saya titip kerjaan supaya rapi dengan kuncinya di pengawasan,” ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis, 31 Maret 2022.

Dia mengunjungi area Gerbang Tol Rangkasbitung dan perbatasan seksi 1 serta seksi 2 di Serang Panimbang, Banten. Saat ini, Jalan Tol Serang-Rangkasbitung seksi 1 sudah beroperasi dengan panjang 26,5 kilometer.

Menurut dia, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang harus selesai lantaran akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Bila proyek tersebut rampung, ia meyakini jumlah kunjungan wisatawan ke Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung akan meningkat.  

“Karena mereka (wisatawan) bisa menghemat waktu ke sana (Tanjung Lesung) sehingga lebih banyak (pengunjung),” tutur dia.

Luhut memastikan pemerintah akan menggelar rapat pada pekan depan untuk membahas percepatan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang. Dia berharap selain menumbuhkan kunjungan wisatawan, jalur bebas hambatan ini berdampak terhadap akses pendidikan dan sektor-sektor ekonomi lainnya.

Jalan Tol Rangkasbitung merupakan bagian dari pembangunan Tol Serang-Panimbang sepanjang lebih-kurang 83,6 kilometer. Jalur yang menembus tengah Kota Banten ini akan melewati 50 desa atau kelurahan.

Berdasarkan rencana cetak birunya, pembangunan Tol Serang-Panimbang dibagi menjadi tiga seksi. Seksi pertama sepanjang 26,5 kilometer dan telah selesai. Sedangkan seksi II dan III yang mencakup Rangkasbitung-Cileles dan Cileles-Panimbang ditargetkan rampung pada 2023. Pembangunan jalan tol tersebut digadang-gadang menggerakkan sektor industri manufaktur, perdagangan, logistik, permukiman, dan jasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus