Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Makassar - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau proyek pembangunan Makassar New Port, Sulawesi Selatan, hari ini. "Kami ingin lihat progresnya, kelihatan bagus progresnya. Kami lihat fisiknya," kata JK, di kantor PT Pelabuhan Indonesia IV Makassar, tepat sebelum meninjau lokasi proyek, Jumat, 26 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JK mengaku optimistis pembangunan MNP, yang menjadi salah proyek strategis nasional, bisa selesai sesuai dengan target. Adapun pengerjaan fisik MNP ditargetkan selesai pada akhir 2018. "Bisa lebih cepat malah," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung menilai perkembangan proyek MNP kini lebih cepat. Saat ini, kata dia, konstruksi fisik pelabuhan tahap pertama sudah mencapai 59 persen.
Pembangunan Makassar New Port terbagi dalam beberapa tahap. Tahap pertama terdiri atas tiga paket pekerjaan, yaitu paket A, B, dan C.
Paket A meliputi pembangunan akses jalan, dermaga, dan lapangan penumpukan peti kemas, yang akan memiliki kapasitas terpasang mencapai 1,5 juta twenty-foot equivalent unit (TEUs).
Sedangkan kegiatan paket B mencakup reklamasi dengan luas sekitar 13 hektare, causeway seluas 1.276 meter, lapangan peti kemas lebih dari 16 hektare, dan pengerukan kolam pelabuhan 16,0 mean low water springs (mLWS). Adapun kegiatan untuk paket C ialah pembangunan breakwater sepanjang 1.310 meter.
PT Pelindo IV sebelumnya diberitakan akan melepas obligasi sebesar Rp 5 triliun untuk membiayai percepatan pembangunan proyek Makassar New Port. "Rencana penerbitan obligasi tersebut sebagai tindak lanjut kunjungan kerja Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Rini Soemarno ke lokasi Makassar New Port pada Senin, 15 Januari 2018," kata Doso Agung, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pertengahan Januari lalu.
Saat melakukan kunjungan tersebut, Menteri Rini mengapresiasi kemajuan pembangunan Makassar New Port, yang kini sudah mencapai 58 persen. Dia juga meminta pembangunannya dipercepat. "MNP, yang merupakan salah satu proyek strategis nasional andalan pemerintahan Jokowi di Indonesia timur ini, sesuai dengan jadwal," ujar Rini.