Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Berharap Perang di Gaza Tak Membuat Harga Minyak Meroket

Presiden Jokowi mengharapkan perang yang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina, tidak berdampak pada harga minyak.

22 Desember 2023 | 14.27 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat Seminar Nasional Outlook Perekenomian Indonesia di Jakarta, Jumat 22 Desember 2023. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia dengan tema optimisme penguatan ekonomi nasional di tengah dinamika global. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat Seminar Nasional Outlook Perekenomian Indonesia di Jakarta, Jumat 22 Desember 2023. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia dengan tema optimisme penguatan ekonomi nasional di tengah dinamika global. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengharapkan perang yang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina, tidak berdampak pada harga minyak. Ia optimistis perekonomian Indonesia masih akan berjalan baik tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perang antara kelompok Islam Hamas dan Israel di Gaza sejak awal Oktober 2023, menimbulkan salah satu risiko geopolitik paling signifikan terhadap pasar minyak sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu. Meskipun aliran minyak belum terkena dampaknya, para analis dan pengamat pasar menunjukkan dua implikasi besar jika konflik meningkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pertama, Amerika Serikat dapat memperketat atau meningkatkan penerapan sanksi terhadap Iran jika Iran terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel, yang selanjutnya dapat membebani pasar minyak yang sudah kekurangan pasokan.

Kedua, kesepakatan yang ditengahi oleh Washington untuk menormalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel, yang dapat membuat kerajaan tersebut meningkatkan produksi minyaknya, bisa saja gagal.

Dalam sambutannya di Outlook Perekonomian Indonesia 2024 yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi negara masih di kisaran 5 persen, di atasa rata-rata dunia sekitar 2,9 persen.

Ia menyebut dapat keyakinan untuk mempertahankan tren positif setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Muhammed Al-Jasser di Jeddah Arab Saudi pada Minggu, 17 Desember 2023.

Jokowi mengatakan sudah mendapat bisikan dari Sri Mulyani urusan minyak tampaknya tak akan bergejolak lagi. "Ketakutan kita mengenai perang di Gaza yang akan menyebabkan naiknya harga minyak itu moga-moga ga terjadi ya," kata presiden dalam keterangannya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Desember 2023.

Presiden, dalam sambutannya mengatakan, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak optimistis dalam melihat ekonomi 2024. Namun ia memberikan catatan mengenai pangan, pelemahan ekonomi mitra dagang utama seperti China dan pengetatan kebijakan moneter AS yang menekan arus modal negara-negara berkembang.

Kepala negara tidak merinci mengenai pelemahan ekonomi China dan kebijakan moneter AS. Namun mengenai pangan, Jokowi memastikan Indonesia akan mengatasinya dengan menambah stok pangan melalui impor dari India dan Thailand sebanyak tiga juta ton beras.

“Rasa aman kita dapat urusan pangan,” kata Jokowi.

DANIEL A. FAJRI

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus