Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jumlah Tenaga Kerja Asing di Proyek Kereta Cepat Berkurang Jadi 2.010 Orang

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan tenaga kerja asing di proyek kereta cepan Jakarta-Bandung berkurang.

7 Februari 2022 | 17.18 WIB

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dalam seremoni pemasangan bantalan beton rel pertama dalam proyek pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Cikarang, Jawa Barat, Rabu, 29 Desember 2021. TEMPO / Dika Yanuar
Perbesar
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dalam seremoni pemasangan bantalan beton rel pertama dalam proyek pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Cikarang, Jawa Barat, Rabu, 29 Desember 2021. TEMPO / Dika Yanuar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan jumlah tenaga kerja asing di proyek kereta cepan Jakarta-Bandung telah berkurang. Rasio tenaga kerja asing dibandingkan tenaga kerja lokal yang semula satu banding empat menyusut menjadi satu banding tujuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Sampai hari ini kami terus kurangi porsi tenaga asing,” ujar Dwiyana dalam rapat bersama Komisi V DPR, Senin, 7 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penempatan tenaga kerja asing pada posisi tertentu bertujuan untuk mentransfer teknologi dari Cina ke Indonesia. KCIC memperhitungkan penggunaan teknologi pada kereta cepat yang membutuhkan keahlian tenaga kerja dari negara perancangnya.

Adapun saat ini jumlah tenaga kerja asing untuk proyek jumbo tersebut sebanyak 2.010 orang. Rinciannya, 25 orang bekerja di bawah naungan PT KCIC. Kemudian, 22 orang bekerja di Cars Cardela Joint Operation (CDJO).

Selanjutnya, 26 orang ditempatkan di tim manajemen kontaktor konsorsium high speed railway (HRSCC), 1.122 orang di tim Sinohydro Corporation, lima orang di China Railway International Co. Ltd. (CRIC), 778 orang di China Railway Rolling Engineering Corporation (CREO), dan delapan orang di China Railway Signal and Communication International Co. Ltd. Atau CRSC. Terakhir, 24 orang berada di bawah naungan China Railway Design Corportation atau CRDC.

Sementara itu, jumlah pekerja lokal tercatat mencapai 13.477 orang. Dengan demikian, persentase pekerja lokal adalah 87,02 persen dan pekerja asing 12,98 persen. Total pekerja dalam proyek kereta cepat per Februari 2022 mencapai 15.487 orang.

KCIC kini tengah mengebut pembangunan kontruksi kereta cepat. Hingga akhir Desember 2021, proses konstruksi kereta cepat telah mencapai 79,9 persen. Penyelesaian pengerjaan jembatan menyentuh 89,3 persen; subgrade 78,41 persen; tunnel 98,07 persen. Sedangkan pemenuhan rolling stock atau kereta mencapai 85 persen.

Setelah beroperasi, kereta dengan panjang lintasan 142,3 kilometer dan berkecepatan 350 kilometer per jam itu akan melewati empat stasiun. Keempatnya adalah Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegaluar.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus