Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pimpinan Arsjad Rasjid menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024 di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat, 29 November 2024. Rapimnas ini bertemakan Kadin Satu Bersama Pemerintahan Baru Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara tahunan ini dihadiri oleh perwakilan Kadin Provinsi dan Anggota Luar Biasa (ALB). Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Arief Rahman Hakim juga hadir dalam acara ini. Hadirin diklaim mencapai lebih dari 1.000 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan, Rapimnas ini adalah momentum untuk mengevaluasi pencapaian program kerja 2024. Forum ini juga menjadi wadah merumuskan langkah-langkah strategis serta sinergi dunia usaha dan pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dan visi Indonesia Emas 2045.
“Melalui Rapimnas 2024, Kadin Indonesia tidak hanya merancang strategi dalam mendukung perekonomian nasional untuk tahun 2025, tetapi juga memastikan bahwa arah kebijakan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang kuat, adil, dan berkelanjutan,” kata Arsjad dalam keterangan tertulis.
Kadin juga direncanakan akan membahas percepatan Musyawarah Nasional (Munas). Agenda ini merupakan kesepakatan Arsjad dan Ketua Umum Kadin hasil Munas Luar Biasa (Munaslub) Anindya Novyan Bakrie di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Jakarta pada 27 September 2024.
Ketua Pengarah Rapimnas 2024 sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra mengatakan, pelaksanaan Munas harus berlandaskan pada AD/ART yang telah disahkan oleh Keppres Nomor 18 Tahun 2022 dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987 (UU Kadin), sebagai pedoman seluruh proses dan kegiatan organisasi Kadin.
“Kami mengajak seluruh pengurus Kadin Provinsi, Kadin Kabupaten/Kota, dan anggota ALB, mari berorganisasi dengan integritas tegak lurus pada peraturan serta ketentuan,” kata Eka.
Rencana menggelar Munas sempat menguap selama beberapa waktu. Kubu Arsjad sempat menggelar rapat konsolidasi dengan 497 ALB untuk persiapan Munas pada 3 Oktober 2024. Namun, Anindya Bakrie justru menyangkal adanya kesepakatan itu. Ia justru mengumumkan kepengurusan Kadin hasil Munaslub pada 7 dan 23 Oktober 2023. Hingga Presiden Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024, kabar Munas tak terdengar.
Kesepakatan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Munas akan diselenggarakan setelah pelantikan Prabowo. Kini, 23 hari setelah pelantikan, kubu Arsjad kembali mengumumkan iktikad menggelar Munas untuk menentukan nasib organisasi itu. Mereka mengklaim telah mendapatkan instruksi dari pemerintah.
Dari informasi yang diperoleh Tempo, pembahasan ihwal percepatan Munas baru akan dilakukan di ujung acara.