Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menceritakan bagaimana Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kaget ketika mengetahui luasan rumah dinas untuk menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bahkan Pak Luhut bilang, 'lho ini kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan. Tetapi dengan konsep 'compact city' disesuaikan dengan desain pemenang sayembara," kata Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024, seperti dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Basuki mengaku juga sudah meninjau langsung rumah dinasnya di IKN dan menyatakan mulai pindah ke ibu kota baru itu pada Juli mendatang. Hal senada dengan pernyataan Luhut juga disampaikan oleh Basuki.
Ia menjelaskan luas rumah para menteri di IKN lebih kecil daripada rumah di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan yang kini ditempati para menteri. Basuki pun menggarisbawahi bahwa ia termasuk menteri yang menempati rumah dinas di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya nempatin, ya. Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra," ucap Basuki.
Lebih jauh, ia memastikan bahwa pembangunan rumah dinas untuk dirinya atau untuk Menteri PUPR sudah rampung dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.
Semua rumah dinas untuk para menteri baik menteri koordinator maupun menteri teknis di IKN itu, menurut Basuki, memiliki tipe bangunan yang sama dan luasnya lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN membeberkan bahwa progres rumah tapak jabatan menteri mencapai hampir 80 persen.
Kementerian PUPR telah merampungkan pembangunan dua unit Rumah Tapak Jabatan Menteri, sebagai rumah contoh (mock up) di IKN, salah satunya rumah Menteri PUPR.
"Kemarin ada yang kita percepat untuk memberikan gambaran, di mana dua unit rumah tapak jabatan menteri sudah jadi," kata Danis.
Adapun Kementerian PUPR menargetkan pada Juli tahun ini sebanyak 36 rumah tapak jabatan menteri selesai dibangun di IKN.