Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenhub Siapkan Dana Rp 900 Miliar untuk Bangun 3 Pelabuhan di Palu

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah bakal membangun tiga pelabuhan di Palu dan sekitarnya untuk pemulihan infrastruktur pasca gempa.

11 Agustus 2019 | 14.40 WIB

Penduduk menarik kapal yang terdampar akibat gempa dan tsunami di Pelabuhan Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa, 9 Oktober 2018. Sejumlah kapal terseret ke daratan akibat terjangan gelombang tsunami pada 28 September lalu. ANTARA
Perbesar
Penduduk menarik kapal yang terdampar akibat gempa dan tsunami di Pelabuhan Wani, Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa, 9 Oktober 2018. Sejumlah kapal terseret ke daratan akibat terjangan gelombang tsunami pada 28 September lalu. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah bakal membangun tiga pelabuhan di Palu dan sekitarnya untuk pemulihan infrastruktur pasca-gempa dan tsunami. Rencana pembangunan dimulai pada September 2019 dengan investasi sebesar US$ 70 juta atau setara dengan Rp 900 miliar.

"Dana itu berasal dari soft loan (pinjaman) Asian Development Bank kepada Pelindo IV," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Tiga pelabuhan tersebut ialah Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Wani, dan dan Pelabuhan Donggala. Menurut Budi Karya, dalam rancangannya, Pelabuhan Pantoloan bakal memiliki dermaga dengan panjang 100 meter.
Pemerintah huga akan memperbaiki fungsi alat-alat yang terdampak gempa dan tsunami.

"Kalau Pelabuhan Wani saya lihat kerusakannya lebih parah, jadi mungkin ada sedikit reklamasi dan juga kita memastikan pelabuhan ini berjalan dengan baik karena ini sudah tidak layak dan harus kita bongkar", katanya.

Proyek pembangunan akan dimulai pada 2020. Menurut dia, pembangunan dan pengembangan tiga pelabuhan akan disiapkan langsung oleh ADB. Adapun pembangunan pelabuhan direncanakan kelar dalam 3 tahun.

Selain membenahi infrastruktur, Budi Karya mengatakan pemerintah akan menambah fasilitas kepelabuhanan, seperti crane, untuk mengoptimalkan proses bongkar muat kontainer. Khususnya, kata dia, di Pelabuhan Pantoloan.

Gempa dengan kekuatan 7,4 Magnitudo melanda Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018. Gempa menyebabkan terjadinya tsunami dan likuifaksi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat bencana ini menyebabkan 2.045 orang meninggal dan 100 lebih lainnya hilang. Bencana itu turut meluluhlantakkan rumah dan sejumlah infrastruktur.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus