Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan penetapan Indra Kesuma alias Indra Kenz oleh polisi membuka tabir kasus investasi ilegal lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala PPATK Ivan Yustiavanda mengatakan perkara yang menjerat afiliator platform binary option Binomo itu merupakan pemicu bagi lembaganya untuk bergerak memantau transaksi-transaksi tak wajar yang melibatkan crazy rich.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“IK (Indra Kenz) itu hanya trigger, pemicu. Kasus yang pairing, serupa dengan IK masih banyak,” ujar Ivan dalam wawancara dengan Tempo di kantornya, Jumat, 4 Maret 2022.
Ivan berujar, PPATK proaktif menanggapi laporan tentang transaksi keuangan yang mencurigakan dari penyedia jawa keuangan serta sejumlah ketidakwajaran profiling. PPATK memantau tujuh nama afiliator yang diduga berkaitan dengan perdagangan berjangka komoditas ilegal dengan instrumen binary option.
PPATK juga mencermati nama 25 orang lainnya yang terlibat investasi bodong menggunakan robot trading. Hingga awal Maret, PPATK tercatat telah membekukan sementara 109 rekening yang diduga terhubung dengan kegiatan investasi abal-abal.
Dari seratusan rekening, jumlah transaksi di dalamnya mencapai lebih dari Rp 200 miliar dan tersebar di 55 penyedia jasa keuangan. Adapun pihak-pihak yang rekeningnya dibekukan berperan sebagai afiliator, penyedia barang dan jasa, hingga orang-orang yang terlibat atau terafiliasi.
Adapun jumlah transaksi tersebut menembus lebih dari seratus ribu kali dengan total triliunan. PPATK mempunyai kewenangan untuk melakukan penghentian transaksi sementara selama 20 hari kerja.
Ivan menduga pengusutan terhadap kasus investasi bodong bisa berkembang. Pihak-pihak yang terjerat bukan hanya afiliator, namun nama-nama lain yang menjadi penggerak.
“Ini kan lagi proses. Nantinya mengerucut pada pihak-pihak tertentu,” kata Ivan. Di siis lain, PPATK mengendus ada modus investasi ilegal serupa opsi biner yang belum terungkap, namun marak di Indonesia.
“Ada aktivitas lain yang harus ditindak dengan segera yang menyerupai opsi biner. Bisnisnya polanya hampir sama,” ujar Ivan. PPATK akan memperluas perspektif dan mengantisipasi kerugian lebih banyak yang dapat dialami oleh banyak pihak pada masa mendatang.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.