Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kereta Api Jarak Jauh untuk Jarak Dekat Sudah Beroperasi Januari

Penggunaan kereta api jarak jauh untuk jarak dekat sudah berlangsung sejak Januari lalu.

4 Februari 2018 | 13.49 WIB

Ujang N, 53 tahun, petugas penjaga palang pintu perlintasan jembatan gantung kapling 07/08 Kedaung, Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Sabtu, 20 Januari 2018. Di lokasi ini seorang anggota Satpol PP tewas terserempet Kereta Bandara, di hari yang sama. Tempo/Caesar Akbar.
Perbesar
Ujang N, 53 tahun, petugas penjaga palang pintu perlintasan jembatan gantung kapling 07/08 Kedaung, Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Sabtu, 20 Januari 2018. Di lokasi ini seorang anggota Satpol PP tewas terserempet Kereta Bandara, di hari yang sama. Tempo/Caesar Akbar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan pengoptimalan penggunaan kereta trayek jarak jauh untuk kereta jarak dekat sudah mulai berjalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sekarang sudah mulai dijalankan dari awal bulan Januari," ujarnya kepada Tempo, Minggu, 4 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Edy mengatakan pengoptimalan dilakukan dengan penggunaan kereta jarak jauh, yang sudah terparkir di dipo kereta Jakarta, untuk jarak dekat, seperti tujuan ke Bandung, yang frekuensi penumpangnya cukup tinggi.

"Misalnya kereta api Sembrani dari Surabaya, selama kereta menunggu bisa dipergunakan untuk ke Bandung. Jadi tidak ada kereta yang terparkir lama," katanya.

Edy berujar pengoptimalan ini bertujuan mengantisipasi lonjakan penumpang kereta. Menurut dia, pengguna jasa kereta tujuan jarak dekat, seperti ke Bandung, masih tinggi. "Itu disebabkan oleh kemacetan jalan tol Jakarta-Cikampek," ucapnya.

Edy menambahkan, penggunaan kereta api trayek jarak jauh untuk kereta jarak dekat juga tak mengesampingkan perawatan dan cek berkala kereta. "Sebelum kereta tersebut dioperasikan, tentunya dilakukan perawatan dan pemeriksaan untuk memastikan kelaikan kereta," tuturnya.

Sebelumnya, Executive Vice President KAI Daop I Jakarta Dadan Rudiansyah, dalam pertemuan dengan media di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2018, mengatakan pengoptimalan penggunaan kereta api trayek jarak jauh yang sudah terparkir untuk dioperasikan pada trayek jarak dekat merupakan salah satu strategi bisnis 2018.

Selain mengoptimalkan kereta jarak jauh yang terparkir, KAI Daop I Jakarta akan menambah jumlah perjalanan kereta api relasi Jakarta-Bandung secara bertahap. Saat ini, ada 12 perjalanan reguler dengan tambahan 2-4 tambahan perjalanan saat akhir pekan dan libur panjang.

Strategi bisnis lain yang dijalankan PT KAI Daop I Jakarta adalah menambah rangkaian kereta api dari 10 gerbong menjadi 14 gerbong.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus