Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PLN Siapkan Gardu Induk Padalarang

PLN menyiapkan gardu induk di Padalarang untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

1 Februari 2020 | 08.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mendukung kereta cepat Jakarta-Bandung, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) siap memulai pekerjaan konstruksi Gardu Induk (GIS) 150 kV Padalarang Baru II di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gardu induk ini akan memasok listrik Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) khususnya di Stasiun Walini. Kereta cepat Jakarta-Bandung dengan panjang jalur 142,3 km akan menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Selain Walini, kereta cepat Jakarta-Bandungjuga memiliki tiga stasiun lainnya yaitu Halim, Karawang, dan Tegalluar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, guna memenuhi kebutuhan infrastruktur nasional kereta cepat Jakarta-Bandung, PLN juga membangun sarana dan prasarana ketenagalistrikan lainnya yakni saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV Cirata-Padalarang Baru II (KCIC Walini)-Padalarang yang membentang dari Kabupaten Purwakarta hingga Kabupaten Bandung Barat sepanjang 28,431 km.

SUTT Ini akan menghantarkan listrik 150 kV guna menghubungkan dua gardu induk eksisting dan satu gardu induk baru yang belum terbangun.

Dua gardu induk eksisting tersebut adalah GITET 500 kV Cirata di Desa Cadassari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta dan GI 150 kV Padalarang di Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Pada GITET 500 kV akan di pasang IBT (interbush transformer) yang berfungsi mengonversikan tegangan listrik 500 kV menjadi 150 kV (GI 150 kV Cirata).

Sementara itu, GIS 150 kV Padalarang Baru II akan dibangun di Desa Nyalindung, Kec. Cipatat, Kab. Bandung Barat.

Kedua, SUTT 150 kV Tegalluar Incomer (Kiaracondong II-Ujungberung) di Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Listrik akan dialirkan dari jalur eksisting SUTT 150 kV Kiaracondong-Ujungberung menuju GIS 150 kV Tegalluar melalui transmisi sepanjang 7.028,5 m.

Selain untuk mendukung infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung, pembangunan transmisi dan GIS ini juga bertujuan memenuhi kebutuhan listrik Provinsi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Purwakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus