Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sempat Mogok, Jaringan Listrik Overheat Gara-gara Cuaca Ekstrem

Kereta cepat Jakarta-Bandung sempat mengalami kendala operasional akibat terjadinya gangguan listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

1 November 2023 | 18.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Kereta Cepat Whoosh sempat mengalami kendala operasional akibat terjadinya gangguan aliran listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kilovolt (kV) Kiaracondong-Gedebage pada Selasa, 31 Oktober 2023, pukul 10.24 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gangguan pasokan listrik tersebut berdampak pada pengoperasian dua kereta cepat Jakarta Bandung, yakni Whoosh G1126 rute Tegalluar-Halim dan Whoosh G1123 rute Halim-Padalarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain pengoperasian dua kereta cepat yang terganggu, sejumlah wilayah di Bandung juga mengalami pemadaman. PT PLN (Persero) langsung melakukan perbaikan dan sistem kelistrikan berhasil dinormalkan kembali pukul 10.50 WIB.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk gangguan kelistrikan yang terjadi kepada masyarakat dan juga KCIC,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Susiana Mutia, dikutip dari keterangannya, Rabu, 1 November 2023.

Susiana mengatakan, penyebab gangguan listrik akibat kenaikan suhu ekstrem dalam beberapa minggu terakhir. Peningkatan temperatur udara tersebut mengakibatkan instalasi kelistrikan mengalami overheat.

“Akibat peningkatan suhu beberapa minggu terakhir yang sangat ekstrem, beberapa komponen instalasi kelistrikan mengalami overheat dan penurunan keandalan. Upaya pencegahan kejadian serupa terus kami lakukan. PLN dan KCIC pun telah melakukan koordinasi secara intensif,” kata Susiana.

Terpisah, Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) buka suara mengenai kabar Kereta Cepat Whoosh yang mogok, kemarin, Selasa, 31 Oktober 2023. General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan KCIC memastikan bahwa tidak ada kejadian kereta cepat yang mogok di jalur.

"Seluruh sarana Kereta Cepat Whoosh yang beroperasi dalam kondisi andal serta laik operasi dan tercatat tidak pernah mengalami kerusakan sejak dilakukan uji coba hingga kini telah dioperasikan secara resmi," ujar Eva lewat keterangan tertulis pada Rabu, 1 November 2023.

Selanjutnya: Adapun kondisi yang terjadi kemarin, dua Kereta Cepat Whoosh....

Adapun kondisi yang terjadi kemarin, dua Kereta Cepat Whoosh sempat tertahan sekitar 15 menit karena terdapat kendala suplai listrik dari PLN yang padam pada pukul 10.30 WIB di gardu listrik Kiaracondong - Gedebage. Manajemen PT KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Kereta Cepat Whoosh atas kejadian ini.  

Menindaklanjuti hal tersebut, KCIC juga telah berkoordinasi dengan PLN dalam mengevaluasi agar kejadian tidak terulang kembali. Adapun dampak pemadaman listrik PLN saat kejadian terdapat 2 kereta yang sempat tertahan yakni Whoosh G1126 rute Tegalluar- Halim dan G1123 rute Halim - Padalarang.  

"Setelah berkoordinasi dengan PLN dan suplai listrik kembali normal dan perjalanan Kereta Cepat Whoosh kembali normal pada pukul 10.45 WIB," tutur Eva.

Sebelumnya, sebanyak dua perjalanan Kereta Cepat Whoosh juga sempat terganggu untuk jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB dari Stasiun Halim dan Tegalluar sempat tertahan sekitar 20 menit pada Senin, 23 Oktober 2023. Atas kejadian itu, manajemen PT KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi karena upaya pengamanan jalur yang harus dilakukan untuk keselamatan.

Kereta Cepat Whoosh nomor G1125 rute Halim - Tegalluar sempat berhenti pada pukul 10.45 di KM 105 setelah masinis menerima laporan adanya orang tidak dikenal yang memanjat dinding penghalau kebisingan di KM 103, Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Dugaan awal dari pemeriksaan pihak berwajib, ada orang gangguan kejiwaan dan ingin membahayakan diri atau percobaan bunuh diri," ujar Eva lewat keterangan tertulis pada Selasa, 24 Oktober 2024 lalu.

Setelah berkordinasi dengan petugas keamanan dan pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Sektor Padalarang, orang tersebut berhasil dievakuasi guna mengamankan yang bersangkutan dan perjalanan kereta. Setelah dinyatakan aman, Kereta Cepat Whoosh kembali dijalankan pada 10.49 menuju Tegalluar.

"Saat ini orang tersebut sudah kami serahkan ke pihak berwajib. Jika pada perkembangan ditemukan berbagai indikasi lain, kita serahkan kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," kata Eva.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus