Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menutup tahun 2024 dalam hal ketepatan waktu atau on time performance (OTP) keberangkatan mencapai 99,77 persen dan ketepatan waktu kedatangan sebesar 96,05 persen. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vice President Public Relations PT KAI Anne Purba mengungkapkan, selama periode 2020 hingga 2024, ketepatan waktu KAI di atas 90 persen. Peningkatan tertinggi diraih pada tahun 2024. Pada 2020, ketepatan waktu keberangkatan tercatat 99,54 persen dengan kedatangan 93,11 persen. Sementara itu, pada 2021 dan 2022, angka keberangkatan stabil di 99,71 persen dengan ketepatan waktu kedatangan masing-masing sebesar 92,68 persen dan 93,42 persen. Tahun 2023 menunjukkan ketepatan waktu keberangkatan sebesar 99,35 persen dengan kedatangan mencapai 93,98 persen, hingga akhirnya melonjak signifikan pada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 2024, KAI menutup 309 perlintasan sebidang, mengganti rel sepanjang 495.562 meter, memasang 24.007 batang bantalan sintetis, dan mengganti 210 unit wesel. “Selain itu, modernisasi sarana juga menjadi prioritas. KAI menambah 612 kereta Stainless Steel New Generation, melakukan modifikasi sarana di Balai Yasa, serta melaksanakan perawatan terjadwal untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Anne dalam keterangan tertulis. dikutip Sabtu, 17 Januari 2025.
Sementara frekuensi perjalanan kereta api penumpang juga menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Pada 2020, tercatat sebanyak 475.942 perjalanan, angka ini menurun pada 2021 menjadi 467.676 perjalanan akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi Covid-19. Namun, pada 2022, jumlah perjalanan kembali meningkat menjadi 608.761 perjalanan, disusul oleh 677.154 perjalanan pada 2023, hingga akhirnya mencapai 768.990 perjalanan di tahun 2024.
“Kami mencatat peningkatan ini sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap moda transportasi kereta api. KAI terus berupaya meningkatkan frekuensi perjalanan dan layanan untuk memenuhi harapan pelanggan,” ucap Anne.
Pilihan Editor: Purnatugas Jadi Menlu, Retno Marsudi Laris Manis sebagai Komisaris di Beberapa Perusahaan